Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: KASIH ( LOVE)


đź“–1 Korintus 13:7
“Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Kasih sama yang Tuhan berikan kepada kita, Dia ingin kita berikan kepada setiap orang yang kita temui. Itu bukan pilihan atau saran. Itu adalah perintah dari Yesus sendiri: ”Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yohanes 13:34).

Jika kita adalah pengikut Kristus, kita harus mengasihi semua orang suka atau tidak dengan cara yang sama seperti Kristus mengasihi kita. Itu artinya kita harus mengasihi mereka dengan tulus, mengampuni mereka sepenuhnya, dan menganggap mereka sangat berharga.

Mengasihi orang lain dengan cara ini akan mengubah hubungan kita!

Alkitab berkata dalam 1 Korintus 13:7, “Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Beginilah cara Tuhan mengasihi kita. Tuhan tidak pernah berhenti bersabar dengan kita. Tuhan tidak pernah berhenti percaya kita. Tuhan tidak pernah berhenti berharap yang terbaik dalam hidup kita. Tuhan tidak pernah menyerah untuk mengasihi kita. Dan itulah yang Tuhan ingin kita lakukan kepada semua orang.

“Kasih tidak pernah berhenti bersabar.” Kasih itu sabar; kasih itu murah hati. Berikanlah kemurahan hati kita kepada orang lain.

“Kasih tidak pernah berhenti percaya.” Kasih itu menyatakan iman. Kita memberi tahu seseorang, “Meskipun kita sedang mengalami masa sulit, aku tidak akan pernah berhenti percaya padamu.”

“Kasih tidak pernah berhenti berharap.” Kasih mengharapkan yang terbaik. Apakah kita mengharapkan yang terbaik dalam pernikahan kita, atau apakah kita berkompromi?

“Kasih tidak pernah menyerah.” Kasih menanggung yang terburuk. Artinya, kita memandang orang lain dan berkata, “Kau boleh melakukan apa saja kepadaku, tapi aku akan tetap mengasihimu, apa pun yang terjadi.”

Misi: Melihat kesabaran Tuhan dalam hidup kita dengan menunjukkan kasih dan kesabaran kepada sesama.

Doa: “Ya Bapa yang terkasih, kami mengaku bahwa kami kadang telah merusak hubungan kami dengan orang lain. Hubungan itu rumit dan rusak, dan kami sering kali tidak puas dengan yang terbaik. Hubungan ini butuh perubahan. Tuhan, ubahlah kami. Bebaskan kami dari ketakutan karena kami menyadari bahwa ketakutan itu membuat kami menjauh, bersikap defensif, dan bahkan menuntut. Hari ini dan setiap hari mulai sekarang, kami ingin menyerahkan hati kami kepada-Mu. Kami ingin belajar menjalani hidup kami dalam kasih-Mu dan dipenuhi dengan kasih-Mu.
Tuhan, bantulah kami untuk menerima orang lain, sebagaimana Engkau telah menerima kami Bantulah kami untuk mengasihi orang lain dengan tulus, sebagaimana Engkau telah mengasihi kami. Bantulah kami untuk mengampuni orang lain sepenuhnya, sebagaimana Engkau telah mengampuni kami. Dan bantulah kami untuk menghargai orang lain sebagaimana Engkau menghargai kami. Bantulah kami untuk memberikan kasih karunia dan memperlihatkan iman kami kepada orang-orang di sekitar kami. Bantu kami untuk mengharapkan yang terbaik dari orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *