📖Wahyu 22:12
(12) “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri, meniupkan napas kehidupan ke dalam dirinya, menjadikannya makhluk hidup di bumi ini.
Dari semua ciptaan Tuhan, manusia adalah mahakarya-Nya—dikhususkan, bahkan lebih berharga daripada para malaikat.
Sekaranglah saatnya bagi kiya untuk menyadari siapa diri kita sebenarnya dan tujuan keberadaan kita.
Kita bukan sekadar manusia dengan jiwa.
Kita adalah makhluk spiritual yang tinggal sementara dalam tubuh manusia.
Kehidupan sejati kita belum dimulai. Di dunia material ini, kehadiran fisik kita memiliki tujuan yang lebih besar.
Ujian untuk menentukan kelayakan kita untuk Kehidupan Kekal. Itu adalah proses seleksi, pemurnian jiwa.
Jangan salah mengira dunia ini sebagai rumah kita. Itu adalah tempat pembuktian sementara, bukan tujuan akhir kita.
Tunggulah, karena ujian singkat ini akan segera berlalu. Kemudian, kita akan menghadapi Kebenaran.
Apakah kita siap untuk melangkah ke dalam Kehidupan Kekal atau telah gagal memenuhi syarat untuk itu sama sekali.
Kita sudah tahu jawaban untuk ujian ini. Ini hanya pengingat. Tetaplah pada jalan yang benar, karena Rumah sejati kita sudah menanti.
Misi : Menantikan kedatangan TUHAN dengan melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita dengan bertanggung jawab.
Doa : Ya Bapa, tolong kami menantikan kedatangan-Mu yang kedua kali dengan melakukan kehendak-Mu dalam hidup kami dengan bertanggung jawab. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.