Roma 14:8
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan
“Kita hidup untuk apa ?” ini adalah sebuah pertanyaan sederhana yang seringkali perlu kita pertanyakan dalam hidup kita, bahkan bisa berulang kali. Suatu hari saya pernah menanyakan hal ini kepada beberapa orang, ada yang mengatakan : “hidup untuk makan, makan untuk hidup”, ada juga yang mengatakan: “hidup untuk perjuangan, segala sesuatu perlu diperjuangkan” dan biasanya jawaban umum yang dikatakan orang Kristen adalah: “Hidup untuk Tuhan”
Setiap kita akan memaknai hidup ini sejauh mana kita menyadari keberadaan Tuhan dalam hidupnya. Kesadaran kita sebagai manusia ciptaan Tuhan dan betapa berdosanya diri kita, sehingga kita membutuhkan Tuhan Yesus akan membuat perbedaan yang nyata dalam hidup ini.
Ketika seseorang telah ditebus, akan melihat bahwa hidupnya tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri. Hidup yang dahulu sudah mati karena dosa, telah ditebus dan dimiliki oleh Tuhan Yesus.
Hidup yang tidak berharga dulu, sekarang kembali mempunyai makna yang jauh lebih berharga yaitu kita hidup buat Tuhan. Artinya kehidupan kita seharusnya menjadi sebuah bukti dimana Tuhan dimuliakan dalam hidup kita.
Kehidupan kita harus kembali dibangun dengan iman kepada Yesus Kristus, dan melalui firman Tuhan ,kita semua akan diperbaharui, bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus.
Jika kita hidup buat Tuhan, maka kehidupan kita seharusnya menjadi sebuah bukti dimana firman Tuhan yang kita baca seharusnya kita lakukan.
Sungguh berbahagia setiap orang yang hidupnya di dalam Kristus, karena di dalam Kristus setiap kita akhirnya dimampukan menjadi alat untuk kemuliaan Tuhan.
Misi : Memiliki tujuan hidup untuk memuliakan Tuhan dan hidup bagi Tuhan
Doa : Ya Tuhan, Terima kasih untuk anugerah-Mu bagi hidup kami. Kami mau hidup memuliakan nama-Mu dan hidup bagi-Mu, TUHAN. Dalam. Nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling