đź“–Yehezkiel 16:14.
Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Tuhan menggambarkan Israel sebagai bayi yang terlantar, ditinggal di ladang untuk mati. Tuhan membawa pulang, membersihkannya, dan ketika sudah dewasa, menikahinya. Ini adalah gambaran yang kuat tentang pernikahan yang tidak lazim.
Dalam Yehezkiel 16 ada beberapa hal yang Tuhan sampaikan tentang Israel:
Pertama, Israel bertumbuh “sangat cantik” di bawah asuhan Tuhan.
Kedua, Israel ditolak di antara bangsa-bangsa lain, dianggap tidak cantik dan disingkirkan. Tetapi Tuhan mencurahkan perhatian-Nya sehingga Israel menjadi cantik dan semakin cantik.
Ketiga, Kecantikan Israel sepenuhnya merupakan anugerah Tuhan. Israel menjadi pembicaraan bangsa-bangsa karena dia adalah pengantin-Nya. Israel menjadi sempurna melalui kemegahan Tuhan.
Keempat, Mempelai Allah itu cantik bukan karena apa pun yang telah dia lakukan, tetapi karena Tuhan telah menghujani dia dengan kemurahan-Nya.
Manusia diciptakan untuk mencerminkan kebaikan dan kemuliaan Tuhan. Ketika manusia menganggap bahwa kecantikan adalah milik mereka sendiri, kecantikan itu menjadi murahan dan masalah menunggu.
Misi : Bersyukur sebagai manusia diciptakan memcerminkan kemuliaan Tuhan.
Doa : Ya Bapa, kami bersyukur menjadi umat pilihan Tuhan yang dipersiapkan sebagai mempelai Kristus. Tolong kami siapkan diri sebagai mempelai Kristus. Demi Kristus kami berdoa. Amin.