📖1 Timotius 3:15
(15) Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Apa alasan yang menyebabkan seseorang enggan terlibat atau berkomitmen dengan gerejanya? Apakah alasan itu cukup menjadi pembenaran untuk menjauhkan diri sebagai anggota rumah tangga Allah? Apa saja upaya yang selama ini sudah dan belum kita lakukan sebagai bagian dari anggota tubuh Kristus?
Hari ini firman Tuhan membuka pikiran kita mengenai visi yang Tuhan maksudkan untuk gereja-Nya, yang diungkapkan secara lokal, dan dilakukan melalui komitmen kepada Tuhan dan komitmen kita satu sama lain sebagai anggota rumah tangga Allah.
Salah satu peristiwa yang paling penting dalam sejarah manusia adalah ketika Allah yang hidup menjadi manusia dan berada di antara manusia sebagai Tuhan Yesus Kristus untuk menanggung dosa umat manusia. Sejak Tuhan Yesus naik ke Surga, gereja-Nya lah yang sekarang menyatakan Kristus di bumi, sama seperti Kristus yang menyatakan Allah ketika Ia di bumi.
Jadi, hubungan kita sebagai umat percaya dengan gereja sangatlah penting. Kita semua adalah anggota dari tubuh Kristus, dengan Allah sebagai kepala rumah tangganya. Dengan demikian, gereja adalah rumah kita, tempat di mana kita bertumbuh, berkomunitas, berbagi, dan mempraktikkan kasih.
Kenyataan yang kita hadapi saat ini adalah tidak sedikit orang yang hanya keluar masuk gereja dalam kurun waktu tertentu. Beberapa orang hanya muncul saat ibadah raya. Yang lebih menyedihkan adalah orang-orang yang berpikir negatif terhadap gereja Tuhan. Namun hari ini firman-Nya mengingatkan bahwa kita perlu tahu bagaimana harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. Itu artinya, kita harus tertanam dan mulai memperhatikan hubungan kita dengan gereja secara lebih serius, dengan rendah hati mencari tahu syarat-syarat keanggotaan dalam gereja, mempelajari nilai persekutuan dengan sesama orang percaya, berkontribusi bagi gereja lokal tempat kita bertumbuh, dan pada akhirnya tunduk pada nilai kesatuan dalam upaya melaksanakan Amanat Agung melalui gereja kita.
Kristus mati dan bangkit dari kematian, meninggalkan kita satu tugas penting di dunia, yaitu menyelesaikan pekerjaan-Nya, mewartakan keselamatan di antara bangsa-bangsa. Ingat, kita adalah bagian dari tubuh Kristus, gereja dari Tuhan yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran, kitalah yang menjadi ekspresi Kristus sampai Ia datang kembali.
Misi: Memperhatikan hubungan kita dengan gereja secara lebih serius, dengan rendah hati mencari tahu syarat-syarat keanggotaan dalam gereja, mempelajari nilai persekutuan dan kontribusi kita bagi gereja lokal tempat kita bertumbuh, dan pada akhirnya tunduk pada nilai kesatuan dalam upaya melaksanakan Amanat Agung melalui gereja kita. Gereja bukan sekedar pertemuan suatu organisasi, gereja adalah keluarga rohani bagi kita.
POKOK DOA: Tuhan Yesus, sama seperti Engkau yang menyatakan Allah ketika Engkau di bumi, maka sekarang gereja-Mu lah yang menyatakan Kristus di bumi. Aku sebagai bagian dari tubuh Kristus, mau mengambil komitmen untuk bertumbuh setia di dalam gereja di mana Engkau tempatkan. Mampukan aku untuk ambil bagian dalam visi-Mu ya Tuhan. Di dalam nama Yesus. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling