📖Pengkhotbah 1: 9-10
(9) Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. (10) Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: “Lihatlah, ini baru!”? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.
Pengkhotbah melihat, ketika manusia hidup jauh dari Tuhan, hidup hanya dalam perputaran lingkaran kesementaraan. Karena itulah, hanya bersama dengan Tuhan hidup penuh dengan pengharapan, dan kita melakukan karya seperti yang TUHAN kehendaki.
Manusia yang dikurung oleh waktu sehingga merasa perubahan tahun 2022 ke 2023 disebut baru. Istilah baru hanya untuk menunjukkan bahwa kita punya sesuatu yang plus. Karena itu di dalam perputaran waktu sebenarnya tidak ada yang sejati. Segala sesuatu berjalan dan terus bergulir, tidak ada sesuatu yang baru. Jika Alkitab mengatakan tidak ada yang baru, itu sangat betul. Karena hidup kita hanya pengulangan.
Hari ini kita Merayakan Imlek – Chinese New Year (CNY) yang tidak lepas dari bungkusan warna merah yang biasa disebut angpao / hung bao, dekorasi lampion dan berbagai pernak pernik warna merah. Ada permen dan snack beraneka ragam dijual di toko dimana-mana.
Ada banyak hal yang bisa kita ambil dari memaknai Imlek ini, kita bisa meresponinya bukan hanya sebagai budaya dan perayaan saja tetapi sebagai kesempatan untuk melakukan hal positif seperti mengunjungi teman dan saudara, beberapa dari mereka mungkin sedang kesepian, jauh dari keluarga dan tidak bisa merayakan bersama keluarga mereka. Kita sebagai orang percaya juga bisa berbagi berkat kepada orang lain, membagi makanan atau kebutuhan lain. Mari berdoa buat mereka yang belum mengenal Kristus, dan supaya berkat sejati dari Tuhan itu boleh mereka peroleh.
Memasuki tahun yang baru imlek ini, kita tidak tahu tantangan apa yang terbentang di depan. Apakah keadaan kita menjadi lebih baik di tahun yang baru, kita tidak tahu. Belajarlah dari hari kemarin, hiduplah di hari ini, dan milikilah pengharapan untuk hari esok. Di setiap dinamika kehidupan, TUHAN senantiasa menyertai kehidupan kita. Tidak ada yang sia-sia dengan hari yang telah kita lalui, jika kita mau belajar darinya. Dengan semangat dan pengharapan yang penuh, marilah kita menyongsong hari depan, dengan meyakini bahwa TUHAN yang penuh kasih setia akan senantiasa menolong kita, menuntun, dan memimpin kita kepada jalan keselamatan.
Misi : Menjalani hari yang baru bersama TUHAN
Doa : Ya TUHAN, tolong kami dengan Bijak melalui hari-hari kami dan mengisi hari yang baru selalu bersama dengan Engkau. Dalam. nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling