đź“–Lukas 1:38
”Kata Maria: ”Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.“
â€â€
Ketika mendengarkan perkataan malaikat yang disampaikan kepada Maria. Tentunya hal itu membuatnya sangat terkejut dan jawaban yang Maria sampaikan menyatakan sikap imannya kepada Tuhan.
Apakah sikap Maria itu menyatakan kepasrahan atau ketaatan?
Kata pasrah bisa memiliki arti negatif. Seseorang yang mengalami suatu keadaan dan menerimanya dengan pasrah berarti menerima dengan pasif dan menghadapinya dengan bersikap apatis, terpaksa dan cenderung tidak melakukan apa-apa.
Dalam Lukas 1:46-55 menyatakan tentang nyanyian pujian Maria membuktikan bahwa Maria menerima kabar ini dengan sukacita yang menyatakan ketaatannya kepada Tuhan.
Pasrah dan Taat, kedua kata ini mirip tetapi berbeda. Taat artinya aktif dan menerimanya dengan sukacita sedangkan pasrah merasa pesimis karena tidak bisa mengubah situasi.
Meskipun untuk taat kepada kehendak Allah, tentunya hal itu tidak mudah.
Apa yang membuat kita susah untuk taat?
- Karena rencana Tuhan berbeda dengan rencana hidup kita. Begitupun dengan Maria yang sudah memiliki rencana untuk menikah tetapi apa yang Maria alami tentunya membengkokkan dan menghancurkan semuanya.
- Karena tantangannya semakin hari semakin besar. Saat Maria hamil semakin besar maka semakin sulit juga masalah yang dia hadapi.
Jalan dalam menghadapi rencana Tuhan tentunya tidak mudah bahkan ketika kita telah memilih taat disaat awal, masih dapatkah kita tetap taat ketika tantangan dan masalah yang kita hadapi semakin besar hingga akhir? Bagaimana cara agar kita dapat tetap taat?
Kita dapat melakukannya dengan memiliki fleksibilitas iman, artinya iman yang bergerak sesuai dengan Rencana Tuhan. Sama seperti Maria yang mengubah arah hidupnya sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ketika kita dapat mengubah arah hidup yang kita rencanakan mengarah dan sesuai dengan kehendak Tuhan, maka dalam keadaan yang menjadi semakin berat sekalipun, kita akan tetap setia dan percaya dalam iman kepada Tuhan.
Mungkin Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita besok. Tetapi kita tahu ketika kita berjalan di jalan Tuhan maka kitapun harus siap dalam perubahan apapun karena kita akan menikmati kuasa Tuhan yang memampukan kita untuk menghadapi semuanya dan percayalah ada terang diakhir perjalanan kita.
Misi: Menghadapi perubahan rencana dalam hidup kita dengan taat dan mengarahkannya sesuai dengan Kehendak Tuhan
Doa: Tuhan, ampuni kami jika terkadang masih hidup sesuai kehendak diri sendiri, sehingga kami berjalan tidak mengikuti kehendakMu. Ampunilah dosa dan kesalahan kami. Kiranya Engkau memampukan kami untuk memiliki fleksibilitas iman yang mengubah jalan hidup kami yang tidak berjalan sesuai rencana kami tetapi sesuai dengan kehendakMu. Didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling