đŸ“– Yesaya 56:7
(7) mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
Komitmen hidup taat merupakan perekat hubungan kita dengan Tuhan. Sebab jika tidak ada tekad untuk melakukan firman Tuhan secara terus-menerus, dalam waktu yang singkat iman kita akan goyah dan kerohanian kita akan merosot.
Komitmen inilah yang makin mendewasakan kita di dalam iman sehingga kita semakin hari semakin berkenan di mata Tuhan.
Selain itu kita harus bertekun dalam doa. Doa yang dimaksud bukanlah doa yang sarat kepentingan pribadi, atau doa yang dilakukan hanya saat ada persoalan. Doa yang dibangun setiap waktu, yang didasari kerinduan untuk bersekutu dan bergaul karib dengan Tuhan. DOA yang menjadi gaya hidup atau kebiasaan yang dilakukan setiap hari.
Seorang yang belum dewasa rohani amatlah sulit untuk bercakap-cakap dengan Tuhan karena sarat dengan permintaan pribadi.
Seseorang yang dewasa rohani tahu membangun persekutuan intim dan menjaga komunikasi dengan Tuhan. Isi doanya sarat puji-pujian dan penyembahan bagiNya.
Misi : Taat kepada Tuhan dan menerima kesukaan di rumah Tuhan dengan membangun kedewasaan dalam rohani.
Doa : Ya TUHAN, terima kasih telah membawa kami masuk di rumah Kudus-Mu dan memberikan kepada kami kesukaan di rumah doo-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling