Amsal 14:21
“Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.”
Ketika ada interaksi sosial antara dua orang atau lebih yang sebagai mahkluk sosial tentunya akan ada tindakan, pikiran, perkataan, dan perasaan yang dihasilkan dari keterlibatan ini.
Terkadang pikiran satu dengan yang lain berbeda, pandangan kita antara satu dengan yang lain juga berbeda. Tentunya kita tidak luput dari pembentukan opini yang terjadi dari hasil interaksi baik dengan orang dekat maupun yang hanya sekedar bersinggungan sesaat saja.
Opini inilah yang harus kita jaga ketika bersinggungan dengan orang lain, apalagi ketika kita merasa cenderung lebih dibandingkan dengan orang lain atau dalam pemikiran kita merasa tidak sejajar baik itu lebih tinggi atau lebih rendah.
Pemikiran yang dapat merendahkan orang lain dapat timbul tanpa sengaja bahkan tidak jarang itu timbul diatas penderitaan orang lain.
Contohnya saat mendengar seseorang menderita sakit berat, ada saat dimana kita mempertanyakan hubungan orang tersebut dengan Tuhan atau kesalahan lain apa yang dilakukan.
Firman Tuhan melalui Amsal 14:21 hari ini mau mengingatkan kita, bahwa pemikiran kita yang tanpa sengaja menghina keadaan orang lain dengan menghakiminya, itu adalah perbuatan dosa.
Arahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan sehingga ketika terjadi interaksi kita tidak terarah kepada opini yang negatif tetapi melihat hal yang positif dari segala sesuatu yang terjadi.
Sehingga ketika melihat penderitaan orang lain kita memiliki belas kasihan yang dimana hati kita dapat memancarkan energi Kasih Tuhan yang ikut meneduhkan hati orang lain.
Senantiasa mengarahkan hati kepada Tuhan akan menimbulkan opini yang positif tentang sesama sehingga akan menjauhkan kita dari dosa pikiran dan perbuatan.
Misi: Mengingat Kasih Tuhan didalam hidup kita dengan senantiasa peduli terhadap sesama
Doa: Tuhan, Ampuni kami jika terkadang pemikiran kami tanpa sengaja mengarah kepada hal-hal negatif yang kami pikirkan tentang orang lain. Mampukan kami untuk peduli dan dengan rendah hati melihat penderitaan sesama sebagai bagian dari pergumulan kami. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling