📖 1 Korintus 3:7 “Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”
Dalam kitab 1 Korintus, rasul Paulus menggunakan metafora, menghubungkan pekerjaan penginjilan dengan pekerjaan seorang petani di ladang. Pesan Paulus jelas: setiap orang Kristen diberi panggilan untuk melakukan tugas penginjilan, namun pada akhirnya Allah Roh Kudus, yang menumbuhkan benih iman di dalam hati orang yang belum percaya. Ini berarti tanggapan orang lain terhadap Injil tidak bergantung pada kita sebagai orang percaya; tanggung jawab kita adalah dengan setia membagikan kabar baik tentang kehidupan kekal.
Ada orang-orang yang siap dan bersedia mendengar serta menanggapi pesan Injil Yesus Kristus, pengharapan akan kehidupan kekal. Dan Tuhan ingin memakai kita sebagai alat pengabaran Injil.
Di mana pun kita berada, Allah ingin kita membawa kabar baik tentang Yesus Kristus kepada mereka. Kita tidak pernah sendirian dalam panggilan ini. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan berjanji Roh-Nya akan menyertai dan memimpin kita, memberi kita kata-kata yang tepat untuk diucapkan, saat melangkah dalam iman (Matius 28:20).
Mari luangkan waktu sejenak dan pertimbangkan hal yang dapat diambil untuk mulai membagikan Yesus kepada orang lain. Mintalah Tuhan untuk memberikan keberanian, sehingga pekerjaan baik yang telah Dia mulai dalam diri kita juga dapat berakar pada orang lain.
Misi: Mengabarkan Injil Kristus sebagai panggilan hidup.
Doa: Tuhan, dalam setiap hidup kami, kami membutuhkan Engkau, Isilah kami dengan anugrah-Mu untuk kami dimampukan memuliakan nama-Mu. Pakailah kami untuk menanamkan benih kebenaran-Mu dan orang lain mengalami pertumbuhan dari-Mu ya Tuhan. Terima kasih Tuhan Engkau mau memakai dan memanggil kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling