📖1 Petrus 5:10 “Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.”
Bagaimana kita memahami bahwa Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita ketika kita menghadapi ujian dan pencobaan? Bagaimana pengharapan mempengaruhi respons kita terhadap rasa sakit?
Untuk dapat bertumbuh dan bukan sekadar bertahan hidup dalam budaya yang tidak bersahabat ini, kita perlu melihat bagaimana Tuhan dapat mengubah ujian-ujian kita menjadi suatu kemenangan.
Kita perlu melihat bagaimana Tuhan menggunakan perkara-perkara yang mengguncang kita untuk menjadikan kita tak tergoyahkan.
Alkitab berkata dalam 1 Petrus 5:10, “Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.”
Rasa sakit adalah harga mahal yang harus kita bayar untuk bertumbuh. Kita ingin mengenal Tuhan, tetapi kedewasaan tidak terjadi secara otomatis. Itu tidak terjadi dalam waktu semalam. Dan itu tidak terjadi hanya pada hari-hari yang baik. Kta menginginkan hasil tanpa proses, tapi tidak ada jalan menuju kedewasaan rohani tanpa rasa sakit.
Namun kabar baiknya adalah, hal-hal yang membuat kita putus asa ialah hal-hal yang Tuhan gunakan untuk membangun kita. Rasa sakit adalah bagian dari proses.
Ketika kita memahami kebenaran ini, kita akan menjadi tak tergoyahkan dalam hidup, seperti Daniel setelah mengalami beberapa pencobaan besar.
Roma 5:3-5 mengatakan, “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”
Pertumbuhan sering kali lebih cepat dan lebih dalam selama hari-hari tergelap kita. Banyak orang bercerita pada saya bagaimana mereka bertumbuh lebih dewasa melalui kehilangan, PHK, penyakit, dan tragedi, daripada apabila kehidupan mereka berjalan dengan mudah.
Mengapa? Sebab Tuhan tidak tertarik untuk membuat hidup kita mudah di bumi. Dia tertarik untuk menumbuhkan karakter kita karena karakter adalah satu-satunya hal yang akan kita bawa serta ke surga. Saat ini kita ibaratnya sedang bersekolah, dan Tuhan berkata bahwa akan ada upah kekal yang sedang menanti kita. Dia akan menyempurnakan kita.
Hingga hari itu tiba, tetaplah berpengharapan dalam janji Tuhan untuk bekerja di dalam kita dan memberikan kita kekuatan dan kasih karunia yang kita butuhkan buat melewati setiap pencobaan. Percayalah pada “pengharapan yang tidak mengecewakan,” dengan memahami bahwa Tuhan dapat menggunakan perkara-perkara buruk dalam hidup kita untuk memurnikan, mengarahkan, mengoreksi, dan menyempurnakan Anda.
Misi : Mengubah perspektif kita dan bertumbuh dalam hidup.
Doa : Ya Bapa, kami bersyukur kepada Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kami dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kami, sesudah kami menderita seketika lamanya.” Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.