đź“–Wahyu 19:9
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Alkitab penuh dengan kisah cinta yang dengan kuat mengungkapkan aspek keselamatan dan kasih Tuhan bagi umat-Nya.
Pernikahan terbukti menjadi satu sekolah untuk menemukan pelajaran mendalam tentang kasih-Nya bagi manusia, hubungan manusia dengan Tuhan dan tentang panjangnya jarak yang telah Tuhan lewati untuk menebus manusia.
Pernikahan masih bisa menjadi cara yang berkuasa untuk mengungkapkan kebenaran bahkan kebenaran tentang nubuatan meskipun dosa telah merusak pernikahan itu sendiri.
Pernikahan harus menjadi sekolah untuk belajar tentang diri sendiri dan hubungan manusia dengan Tuhan.
Banyak contoh di Alkitab tentang pernikahan. Melalui contoh-contoh tersebut, banyak pelajaran didapatkan bagaimana Tuhan berhubungan dengan umat-Nya bahkan ketika manusia itu gagal.
Di sinilah manusia itu dapat memahami kasih-Nya lebih baik sehingga manusia adapat memahami lebih baik peristiwa-peristiwa akhir zaman.
Ayat Kejadian 2:23-25; Efesus 5:29-32.
Beberapa metafora Alkitabiah menggarisbawahi kedekatan yang diinginkan Tuhan bagi umat manusia lebih dari sekedar pernikahan. Itu sebabnya penting bagi pembaca Alkitab untuk memahami apa yang Tuhan maksudkan ketika Dia menggunakan sebuah metafora.
Pernikahan adalah salah satu metafora yang Tuhan gunakan. Tuhan menciptakan pernikahan, pria dan wanita, menjadi satu daging di taman Eden. Suami harus mengasihi isterinya sama seperti Kristus mengasihi jemaatnya. Isteri harus tunduk kepada suami sama seperti jemaat tunduk kepada Kristus.
Hanyalah oleh kematian pria dan wanita dapat dipisahkan. Tuhan tidak menghendaki perceraian. Namun orang Farisi mengajukan pertanyaan: apa sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya? (Matius 19:7).
Orang Farisi hendak mempertentangkan ajaran Yesus dengan ajaran Musa. Musa dianggap pendiri bangsa Israel, nabi Tuhan, namun hendak dipertentangkan dengan Dia yang mengutus Musa.
Dosa telah merusak lembaga pernikahan. Setan telah menyerang institusi pernikahan seperti dia menyerang hari Sabat. Pernikahan dan hari Sabat dimaksudkan untuk menunjukkan kerinduan Tuhan untuk menjalin hubungan yang dekat dengan ciptaan-Nya.
Perkawinan pria dan wanita menjadi gambaran perkawinan gereja dan Kristus. Pernikahan manusia adalah perpaduan antara dua pihak yang tidak sempurna. Perkawinan antara gereja dan Kristus adalah perpaduan antara yang tidak sempurna dengan yang sempurna.
Di sinilah manusia dapat mempelajari tentang kasih Tuhan dari apa yang ditawarkan oleh pernikahan yang baik.
Misi : Berbahagia karena diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.
Doa : Ya Bapa, Kami bersyukur menjadi umat pilihan Tuhan yang diindang dalam perjamuan kawin Anak Domba. Tolong kami tetap setia dan taat sampai akhir hidup kami. Demi Kristus kami berdoa.