đź“–Matius 5:13-16
(13) Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (14) Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (15) Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. (16) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Diakhir Ucapan Bahagia, Yesus langsung mulai melukiskan apa artinya hidup di tengah-tengah dunia yang sudah berbalik dari Tuhan.
Kita adalah garam dunia (5:13). Yesus membuka dengan menekankan siapa kita, sebelum berbicara tentang apa yang kita perlu lakukan.
Yesus mengatakan kalau kita adalah pengikut-Nya, anggota kerajaan Allah, maka kita adalah garam dan terang dunia. Artinya, setiap orang Kristen diberikan kemampuan untuk memberikan pengaruh pada dunia di sekitarnya.
Pengaruh yang mereka berikan mungkin kecil atau kelihatan sepele, sebagian lagi besar dan mengubah sejarah secara drastis. Yang Yesus mau tekankan di sini adalah kehadiran kita di dunia menunjukkan nilai-nilai kerajaan Surga.
Kita memberikan pengaruh dengan hidup berbeda dengan nilai-nilai dunia ini. Pikirkan cara hidup kita, keputusan yang kita buat, cara kita menggunakan uang, menghabiskan waktu weekend, bagaimana kita membesarkan anak, dan bagaimana kita berkomunikasi dengan sesama.
Kalau orang yang tidak mengenal Yesus mengikuti hidup kita selama seminggu, apakah mereka akan semakin mengenal Yesus melalui kita?
Itu sebabnya orang Kristen yang hidupnya sama atau malah mengejar nilai-nilai dunia ini adalah orang Kristen yang tidak ada gunanya di mata Tuhan. Ini adalah tantangan setiap orang percaya:
- Apakah kita mempertahankan keasinan kita di dunia?
- Apakah kita memastikan supaya kita menghidupi nilai-nilai kerajaan Allah?
- Perkataan siapa yang mempengaruhi hidup kita: perkataan dunia ini atau perkataan Tuhan?
Kita adalah terang dunia (5:14-16). Yesus mengasumsikan bahwa dunia kita dengan segala kemajuan teknologi dan kekayaan budayanya ada di dalam kegelapan.
Kegelapan artinya manusia tidak bisa melihat bahwa ia berdosa di hadapan Tuhan, dan perlu diselamatkan oleh Tuhan, serta harus hidup menyenangkan Tuhan.
Yesus mengumpamakan para pengikut-Nya sebagai ‘kota yang terletak di atas gunung’. Di tengah dunia yang gelap, kita dipanggil untuk menunjukkan apa artinya menjadi terang. Kita diberikan suatu tanggung jawab yang besar dan mulia: menunjukkan Yesus melalui hidup kita kepada orang lain. Kita hanya berguna waktu kita berani menunjukkan perbuatan baik kita kepada dunia di sekitar kita.
Setiap pengikut Yesus, apa pun peran dan posisi kita, adalah garam dan terang bagi dunia yang sudah berbalik dari Tuhan. Yesus menempatkan kita, gereja-Nya, di tengah-tengah dunia yang semakin gelap, untuk membuat dunia melihat kerajaan-Nya melalui kita.
Misi: Menjadi terang dan garam di tengah dunia yang membutuhkan terang kasih Tuhan .
Doa: Ya Tuhan kami bersyukur dapat menjadi garam dan terang bagi sekitar kami.
Tolong kami untuk menghidupi dengan setia identitas kami sebagai garam dan terang dunia ini. Kiranya melalui hidup kami orang dapat mengenal siapa Yesus. Kiranya melalui perbuatan baik kami orang dapat merasakan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling