đź“–Yesaya 5:20
(20) Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.
Dalam renungan pagi ini, Yesaya mengecam keras orang yang memutarbalikkan kebenaran.
Bagaimana bisa orang mengganggap baik padahal merupakan kejahatan? Berarti nuraninya sudah mati, dan mata mereka sudah buta karena tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang baik dan mana yang jahat.
Membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar adalah kejahatan dan celakalah orang yang menyebutkan kejahatan itu baik. Hal ini sangat berbahaya, dan sungguh merusak tatanan nilai-nilai. Jika ada orang yang sudah sampai membenarkan kejahatan dan menjahatkan yang baik, ini suatu sifat yang sangat buruk dan telah meniadakan nurani dengan menyangkal kebenaran.
Bagaimana pun manusia mengetahui apa yang baik dan yang jahat. Allah telah menciptakan hati nurani di dalam diri manusia sebagai hukum moral yang mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat.
Maka jika ada orang yang sudah sampai menjahatkan kebaikan dan membaikkan kejahatan telah mematikan hati nuraninya sendiri. Allah itu adalah Roh, Roh yang berdiam di dalam hati manusia. Jika manusia bisa membohong orang namun Allah tidak bisa dibohongi karena Allah mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati seseorang. Nas renungan ini mendorong kita hidup jujur, berkata benar jika benar dan salah jika salah.
Sebagaimana dikatakan oleh Yesus dalam Matius 5:37 (TB) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kebiasaan buruk akan merusak diri sendiri dan mencelakai kehidupan orang lain. Mari menjalani hidup kita masing-masing dengan jujur dan melakukan hal yang baik
dan benar. Ada ungkapan, jangan membenarkan yang biasa, tetapi membiasakan yang benar. Itulah tugas dan tanggungjawab bersama orang percaya
Misi : Berdiri dan berpihak pada kebenaran.
Doa : Ya TUHAN, tolonglah kami diberikan hikmat untuk berdiri dan berpihak pada kebenaran. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling