đź“–Ulangan 11:2
“Kamu tahu sekarang–kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu–kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung.
Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan melintasi padang gurun untuk menuju Tanah Perjanjian. Perjalanan itu seharusnya hanya memakan waktu beberapa minggu, bahkan dalam rombongan besar sekalipun. Tapi ternyata mereka menghabiskan waktu 40 tahun di sana.
Apa saja yang mereka kerjakan? Selama 40 tahun, mereka hanya berjalan berputar-putar di padang gurun. TUHAN memberikan mereka ujian demi ujian. Dia seolah bertanya, “Maukah engkau percaya pada-Ku?” Setiap kali bangsa Israel gagal dalam ujian tersebut, TUHAN memperpanjang waktu mereka di padang gurun. Tetapi meskipun tersesat di tengah padang gurun, mereka tidak berada di sana secara kebetulan.
Saat ini mungkin beberapa dari kita sedang berada di tengah padang gurun. Ingatlah satu ini: Jalan menuju Tanah Perjanjian adalah melalui padang gurun. Kita harus melewati masa tunggu. Kita harus melewati gurun itu. Kita harus melewati masa kemarau itu.
Masa penantian di padang gurun ialah untuk suatu tujuan. Dan selagi kita menunggu, kita perlu mencatat pelajaran apa saja yang telah kita pelajari. Bilangan 33:2 mengatakan, “Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN.”
Firman Tuhan juga mengatakan,
“Kamu tahu sekarang–kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu–kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung” (Ulangan 11:2).
Apakah kita mencatat kebesaran Tuhan dan kemajuan kita dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Kristen? Apakah kita mencatat sesuatu? Di masa penantian, kita harus mulai membuat jurnal. Jurnal berbeda dengan buku harian. Buku harian adalah untuk mencatat acara; jurnal untuk mencatat pelajaran dan berkat- berkat kebesaran Tuhan dalam hidup kita.
Beberapa pelajaran terkecil yang akan kita pelajari di masa-masa sulit, di masa-masa yang mengecewakan, boleh jadi merupakan kesuksesan besar dalam hidup kita. Pelajaran-pelajaran kecil memimpin kita pada kesuksesan besar. Oleh karena itu, kita perlu mencatatnya sebagai buku harian dalam hidup kita.
Misi : Mengingat dan membuat catatan kebesaran TUHAN dalam hidup kita.
Doa : Ya Tuhan kami mau selalu bersyukur mengingat dan mencatat dalam hidup kami serta memperkatakan kepada anak-anak kami akan kebesaran-Mu. Supaya mereka mengenal-Mu dan mengagungkan kebesaran-Mu, tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung yang selalu menopang dan melindungi hidup kami dan keluarga kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling