1 Petrus 2:9-10
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
“Kayaknya saya belum memiliki panggilan untuk melayani…” “Hamba Tuhan itu sangat…”
Menurut Anda, siapakah golongan Hamba Tuhan? Apakah pendeta, penginjil, pengerja penuh waktu yang bertugas menjalankan fungsi pelayanan di gereja, persekutuan, lembaga pelayanan saja?
Rasul Petrus dalam 1 Petrus 2:9 menyingkapkan suatu kebenaran bahwa setiap orang percaya adalah imamat yang rajani, para imam kerajaan yang melayani Raja Kristus, yang telah memanggil kita dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Dengan demikian, bukan hanya pendeta, penginjil yang merupakan pekerja yang melayani Kristus dalam kerajaanNya tetapi semua orang percaya adalah hamba, pelayan, pekerja yang melayani Kristus dalam KerajaanNya, yang melakukan pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus didunia.
Jadi setiap kita yang percaya kepada Kristus, memiliki panggilan untuk melayani Kristus didunia. Jika kita tidak melayani Kritus dalam pelayanan di gereja maka menjadi kewajiban umat Allah yang mengenal Kristus membuat Kristus dikenal. Bagi umat Allah yang bertumbuh dewasa ikut menolong orang lain agar ikut bertumbuh, dan Umat Allah yang mengenali panggilannya melakukan pelayanan dalam kebersamaan yang saling melengkapi.
Bagaimanakah cara melayani Kristus didunia? Dengan melayani Tuhan ditempat dimana kita telah ditempatkan baik itu sebagai pengusaha, politikus, ekonom, ilmuwan, dll menjadi pekerja diladang masing-masing yang memperkenalkan Kristus kepada dunia.
Jangan menunda melakukan pelayanan bagi Tuhan, ketika kita telah menerima penebusan dan anugerah yang besar dari Kristus maka saatnya kita bersaksi bagi dunia dimanapun Tuhan menempatkan kita.
Misi: Menjadi Pelayan Tuhan bagi pelayanan di gereja maupun di dunia dimana kita ditempatkan.
Doa: Tuhan, mampukan kami untuk dapat menjadi hambaMu yang setia dimanapun kami ditempatkan. Agar kami dapat menjadi alat Tuhan yang membantu pertumbuhan sesama kami sehingga dalam kebersamaan yang indah kami saling membantu dan menopang dalam melayani Engkau. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling