📖Mazmur 23:1,6
“TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku”
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Kalimat “Tuhan adalah gembalaku” menggambarkan Tuhan Yesus sebagai gembala yang setia yang penuh perhatian dan penjagaan tak berkesudahan
Dalam hal ini, sang gembala, yaitu Tuhan terus membimbing umat ke tempat tenang dan menyegarkan, melewati pergumulan-pergumulan hidup.
“Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” (Mzm 23:6)
Pengakuan Daud bahwa TUHAN adalah gembala hidupnya lahir dari sebuah penderitaan yang sedang dialaminya. Dia sedang berada dalam sebuah pelarian dari kejaran pembunuhan dirinya dari raja Saul saat itu. Di tengah situasi yang tidak baik, Daud merefleksikan ALLAH sebagai gembala dalam dirinya. Daud memberikan satu penegasan bahwa, dalam hidupnya, Tuhan digambarkan sebagai sosok gembala.
Seorang gembala tidak pernah jauh dari domba-dombanya. Gembala mengenal dombanya dan demikian sebaliknya. Tugas seorang gembala sangatlah penting. Dia tidak saja mencukupi kebutuhan domba dengan memberi mereka makan. Gembala juga berjaga-jaga dari ancaman musuh. Gembala selalu bersama-sama dengan domba-dombanya. Itulah sebabnya dari sisi domba, dirinya akan merasa aman selama dia berada disamping gembalanya.
Daud menyadari bahwa hubungannya dengan Tuhan bukanlah sebuah hubungan simbiosis mutualisme, sebuah hubungan saling menguntungkan antara dua belah pihak. Hubungan Daud dengan Tuhan jauh melebihi kebutuhan-kebutuhan di dalam diri Daud sendiri dan itulah yang disebut dengan intimacy (keintiman).
Daud mau menjelaskan bahwa Tuhan yang digambarkannya sebagai gembala itu adalah Tuhan yang selalu menuntun hidup Daud dan selalu berjalan bersamanya dan memenuhi apapun yang menjadi kebutuhannya.
Dalam hal ini, sang gembala, yaitu Tuhan terus membimbing umat ke tempat tenang dan menyegarkan, melewati pergumulan-pergumulan hidup.
“Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” (Mzm 23:6)
TUHAN adalah Gembala yang baik. Ia tidak hanya menuntun domba-domba-Nya ke padang yang berumput hijau dan ke air yang tenang, tetapi juga menuntun kita ke jalan yang benar dan meluputkan kita dari kegelapan. Hanya kemurahan dan anugerah yang menyertai kita.
Misi : Menjadikan Tuhan sebagai gembala dalam hidup
Doa : Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau adalah gembala yang baik bagi hidup kami. Gembala yang selalu menuntun hidup kami dan selalu berjalan bersama kami. Gembala yang selalu memenuhi apapun yang menjadi kebutuhan kami. Ajar kami tidak berjalan sendiri. Ajarlah kami untuk selalu berjalan dalam pimpinan-Mu ya TUHAN. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling