Mazmur 107:1
1 Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat dan Kanada memiliki libur nasional yang bernama Thanksgiving. Tradisi ini dirayakan setiap hari Kamis keempat di bulan November.
Thanksgiving merupakan salah satu libur nasional yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Bahkan, setiap orang yang bekerja di luar kota dan para tentara pun menyempatkan untuk pulang ke rumah demi merayakan Thanksgiving.
Di hari raya ini, setiap keluarga berkumpul untuk makan bersama, bercengkrama, menonton parade, film, dan pertandingan sepak bola Amerika. Hari raya ini diadakan untuk mengungkapkan rasa syukur atas keluarga, pekerjaan, dan berkat-berkat yang mereka terima di sepanjang tahun tersebut.
Bagi kita orang percaya, “thanksgiving” bukan sekedar perayaan tahunan, melainkan gaya hidup yang kita rayakan setiap harinya.
Pemazmur mengajak kita untuk bersyukur kepada Tuhan sebab Dia baik dan kasih setia-Nya kekal selama-lamanya.
Rasul Paulus juga menasihati kita untuk bersyukur di dalam segala hal, sebab itu merupakan kehendak Allah bagi kita.
Yang dimaksud segala hal adalah setiap aspek kehidupan kita, baik itu pekerjaan, keluarga, maupun kondisi pribadi kita.
Apapun kondisi yang kita alami, baik itu suka atau pun duka, Tuhan rindu agar kita selalu bersyukur kepada-Nya. Mengapa? Karena ucapan syukur kita bukan didasarkan pada keadaan, melainkan kepada pribadi Tuhan yang tidak pernah berubah.
Kita mengucap syukur dalam segala hal. Artinya, apa pun yang terjadi, kita mengakui tangan Tuhan yang berkuasa, dan sebagai dampaknya, kita akan sangat menyadari bahwa terlalu banyak kebaikan Tuhan yang kita alami.
Setiap hari, kita bisa menghirup udara segar, kita sehat, dan dapat beraktivitas sepanjang hari. Kita bisa memenuhi kebutuhan makanan kita setiap hari.
Kita dikelilingi orang-orang baik, yang mengasihi kita, dan masih sangat banyak kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri di sepanjang kita hidup. Karenanya, marilah senantiasa bersyukur kepada Tuhan, di dalam segala hal.
REFLEKSI DIRI
- Apa hambatan yang membuat kita kurang bersyukur kepada Tuhan?
- Maukah kita belajar bersyukur di dalam segala hal? Bagaimana kita mengaplikasikannya?
Misi: Bersyukur karena Tuhan tidak pernah berubah. Belajarlah mulai mensyukuri hal-hal yang sepertinya sederhana, dengan cara membayangkan saat itu tak ada.
Doa: Tuhan Yesus, kami bersyukur atas segala berkat-Mu. Ajari kami untuk senantiasa bersyukur dalam segala hal, baik buruk keadaannya, karena kami tahu Tuhan tidak pernah berubah dan selalu pegang kendali. Demi Kristus kami berdoa.Amin.