Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia sukses menyelenggarakan webinar bertajuk Asah, Asih, Asuh Anak Inklusi dengan topik Pendampingan Anak dengan Down Syndrome pada Selasa, 24 September 2024. Webinar ini diadakan sebagai upaya mendukung para pendamping dan keluarga anak inklusi, terutama yang memiliki kondisi Down Syndrome, agar dapat memberikan perhatian dan stimulasi yang optimal. Ini adalah seri ketiga dari webinar bertajuk Asah, Asih, Asuh Anak Inklusi.
Pembicara Ahli
Acara ini menghadirkan Dra. Budi Wardhani, CLC., seorang praktisi pendidikan sekaligus anggota Tim Task Force PAUD MPK Indonesia, sebagai narasumber utama. Beliau memaparkan berbagai pengetahuan mendalam terkait Down Syndrome, termasuk penyebab, karakteristik fisik, dan tantangan perkembangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan kondisi ini. Pemahaman mengenai Down Syndrome sangat penting bagi para pendamping untuk dapat memberikan dukungan yang tepat.
Materi yang Disampaikan
Materi yang disampaikan oleh Dra. Budi Wardhani mencakup berbagai aspek, di antaranya:
- Sejarah dan Penyebab Down Syndrome: Down Syndrome pertama kali dideskripsikan oleh Dr. John Langdon Haydon Down pada tahun 1866, sementara penyebab genetiknya ditemukan oleh Jérôme Jean Louis Marie Lejeune pada tahun 1959, yakni kelainan kromosom 21 atau yang dikenal sebagai Trisomi 21.
- Ciri-Ciri Fisik dan Kognitif Anak dengan Down Syndrome: Anak dengan Down Syndrome biasanya memiliki kepala kecil, otot yang lemah, serta keterlambatan dalam perkembangan motorik dan kognitif. Tingkat kecerdasan mereka bervariasi dari ringan hingga berat, dan kemampuan berkomunikasi serta bersosialisasi pun mengalami keterbatasan.
- Tantangan dan Penanganan: Anak dengan Down Syndrome menghadapi berbagai tantangan fisik dan perkembangan, termasuk masalah pada organ tubuh seperti mata, jantung, dan sistem pencernaan. Selain itu, mereka membutuhkan terapi yang komprehensif, seperti fisioterapi, terapi bicara, dan terapi sensori integrasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam beraktivitas sehari-hari.
Tips Mendampingi Anak dengan Down Syndrome
Pembicara juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan kepada anak dengan Down Syndrome. Beberapa tips yang disampaikan meliputi:
- Penerimaan dan Kesabaran: Orang tua dan pendamping perlu menerima kondisi anak dan bersabar dalam mendampingi proses perkembangannya.
- Stimulasi Dini: Pemberian stimulasi sejak dini, seperti terapi bicara dan olah tubuh, sangat penting untuk membantu perkembangan motorik dan bahasa anak.
- Keterlibatan Keluarga: Anak dengan Down Syndrome sebaiknya dilibatkan dalam berbagai aktivitas keluarga dan lingkungan sosial untuk mendorong perkembangan keterampilan sosial mereka.
Kesimpulan
Webinar ini memberikan wawasan yang berharga bagi peserta dalam memahami dan mendampingi anak-anak dengan Down Syndrome. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan berpotensi mencapai prestasi tertentu di lingkungannya. Majelis Pendidikan Kristen berharap melalui kegiatan ini, para pendamping semakin termotivasi untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan oleh anak-anak dengan Down Syndrome.