Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Semua Berawal dari Keluarga: Fondasi Kuat untuk Membentuk Generasi Masa Depan

SEMUA BERAWAL DARI KELUARGA1
SEMUA BERAWAL DARI KELUARGA2
SEMUA BERAWAL DARI KELUARGA3
SEMUA BERAWAL DARI KELUARGA4
previous arrow
next arrow

Keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk karakter seseorang, terutama bagi komunitas Kristen. Menyadari pentingnya peran keluarga dalam pembentukan iman dan karakter, Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia telah berkolaborasi dengan Family First Indonesia untuk menyelenggarakan webinar bertajuk “Semua Berawal dari Keluarga” pada tanggal 27 Maret 2024. Webinar ini merupakan Modul ke-3 dari Seri “Be a Better Family Today”, yang bertujuan untuk memberikan pandangan dan panduan praktis bagi orangtua dalam membentuk keluarga yang sehat secara spiritual dan emosional. Webinar ini diikuti oleh sekitar 400 lebih peserta.

Krisna Dewi Maharti, M.Th., seorang yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang kerohanian dan konseling keluarga. Beliau telah menjabat sebagai Staf Bidang Kerohanian Penabur Jakarta, Staf Fokus Pada Keluarga Indonesia, serta Direktur Program Family First Indonesia. Pengalaman beliau sebagai konselor masalah keluarga, pemuda, dan remaja memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak-anak.

Pada webinar ini, beberapa poin penting dibahas untuk membantu orangtua dalam membentuk karakter Kristen pada anak-anak mereka. Semua berawal dari keluarga:

  1. Keluarga Kristen: Penting untuk menjadikan Kristus sebagai kepala dalam keluarga. Keluarga Kristen harus mengedepankan cinta kasih.
  2. Pembentukan Iman: Pembentukan iman pada anak-anak membutuhkan pendekatan yang kontinu dan konsisten. Orangtua perlu menjadi teladan iman dan memperkenalkan anak-anak pada praktik spiritual yang memperkuat iman mereka.
  3. Pembentukan Karakter Anak: Karakter anak-anak dibangun melalui pendidikan yang berkelanjutan di rumah. Orangtua harus memberikan perhatian khusus pada pembentukan karakter yang sesuai dengan ajaran Kristiani, seperti integritas, kejujuran, dan kasih sayang.
  4. Pola Asuh: Pola asuh yang seimbang antara kasih sayang dan disiplin merupakan kunci dalam membentuk karakter anak-anak. Orangtua perlu memahami kebutuhan dan kepribadian unik setiap anak untuk mengembangkan pola asuh yang efektif.
  5. Gambar Diri: Orangtua harus membantu anak-anak dalam membangun gambar diri yang positif berdasarkan identitas mereka sebagai anak-anak Tuhan.
  6. Etika/Moralitas: Mengajarkan nilai-nilai etika dan moralitas yang sesuai dengan ajaran Kristen adalah esensial dalam membentuk karakter anak-anak.

Dalam konteks ini, Krisna Dewi Maharti menekankan pentingnya menggunakan seni dalam pendekatan orangtua dalam mendidik anak-anak. Konsep “PAKAI SENI” yang disampaikan beliau menjadi panduan praktis bagi orangtua:

  • Senyum: Menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anak dengan senyum dapat menciptakan iklim yang positif di rumah.
  • Empati: Menunjukkan empati kepada anak-anak membantu mereka merasa didengar dan dihargai.
  • Negosiable: Membuka ruang untuk berdiskusi dan bernegosiasi dengan anak-anak membantu mereka belajar mengelola konflik secara sehat.
  • Iman: Membangun iman sebagai pondasi dalam keluarga membantu anak-anak mengembangkan karakter yang kokoh.

Orangtua juga diingatkan untuk menghindari favoritisme dalam keluarga dan selalu meminta hikmat Tuhan dalam menjalankan peran mereka sebagai orangtua. Memahami bahwa waktu yang dimiliki orangtua untuk membentuk karakter anak-anak terbatas, menjadi pengingat bagi mereka untuk memanfaatkannya secara bijaksana.

Dalam pembahasan ini, Maharti mengutip ayat Mazmur 127, yang mengingatkan bahwa anak-anak adalah anugerah dari Tuhan dan bahwa orangtua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk dan mendidik mereka. Orangtua harus menggantungkan harapan pada Tuhan, mengelola emosi dan hati mereka, serta merefleksikan peran mereka secara berkala untuk memastikan bahwa mereka memenuhi panggilan Tuhan sebagai orangtua dengan baik.

Webinar “Semua Berawal dari Keluarga” menawarkan wawasan yang berharga bagi orangtua dan keluarga Kristen dalam membangun fondasi yang kuat bagi anak-anak mereka. Dengan komitmen untuk menjadi teladan iman dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual anak-anak, keluarga dapat menjadi ruang yang efektif dalam membentuk karakter Kristen yang kokoh dan penuh kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *