Markus 9:35
Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.”
Media sosial semakin marak digunakan hari-hari belakangan ini, tidak jarang juga dijadikan sebagai ajang pamer untuk menunjukkan kekuasan dan kekayaan.
Banyaknya orang yang mengukur segala sesuatu berdasarkan materi dan perlakuan yang diterima ketika memiliki kekuasaan dan kekayaan, membuat orang menjadi haus akan pencarian harta duniawi.
Firman Tuhan hari ini ingin mengingatkan kita bahwa pencapaian kita didalam dunia bukan terkait apa yang kita miliki, melainkan dengan melayani maka kita akan semakin besar dihadapan Tuhan.
Sungguh pengukuran yang sangat berbeda. Apa yang kita harapkan dan ingin kita capai sangat berbeda dengan apa yang Tuhan harapkan untuk kita capai.
Ambisi yang ingin kita capai jika dilandaskan kepada perkara duniawi maka kita akan mengarahkan mata hati kita lebih kepada harta duniawi tetapi jika ambisi kita diarahkan kepada Tuhan maka kita akan melakukannya berdasarkan apa yang Tuhan kehendaki.
Semakin dekat kepada Tuhan, menuntun kita lebih bijaksana dalam bertindak dan memandang segala sesuatu.
Kekuasaan, kejayaan, kekayaan, dan ketenaran bukanlah suatu tolak ukur tetapi kerendahan hati, kelemahlembutan, kebaikan, kemurahan dan keinginan untuk melayani satu dengan yang lain menjadi tolak ukur yang penting dimata Tuhan.
Misi: semakin berambisi didalam Tuhan semakin menjadikan kita pribadi yang rendah hati
Doa: Bapa, kami mengucap syukur atas kebaikan dan kemurahan Tuhan dalam hidup kami. Ajarkan kami untuk senantiasa mengarahkan hati dan pikiran kami tertuju hanya kepada Engkau sehingga kami menjadi pribadi yang rendah hati dan memancarkan kasih Kristus dimanapun kami berada melangkah. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.