đź“–Mazmur 42:2
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Ada seekor rusa betina yang sedang hamil tua. Ketika mendekati detik-detik kelahirannya, rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh di sisi hutan yang berdekatan dengan sungai.
Tiba-tiba sesuatu yang tidak dia bayangkan terjadi. Terdengar suara gemuruh dari langit & tampak petir yang menyambar ke permukaan bumi. Hutan kering itu terbakar dahsyat karena percikan api dari petir itu.
Ketika rusa ini menoleh ke kiri, tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya.
Saat menoleh ke kanan, dia pun terkejut melihat seekor singa lapar yang siap menerkamnya.
Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain :
- Mati dimangsa singa.
- Mati dipanah.
- Mati terbakar.
- Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai.
Yang jelas, bahaya mengancam dari berbagai penjuru & tidak ada lagi kesempatan untuk berlari.
Lalu apa yang harus dia lakukan ? Bersedih & merintih ? Menangis & menjerit ? Berlari sementara kondisinya begitu lemah ? Atau menyerah pada keadaan ?
Rusa pun pasrah. Dia hanya fokus melahirkan bayinya.
Kemudian apa yang terjadi ?
Kilat-kilat yang menyambar mengganggu pandangan si pemburu. Akhirnya panah yang dilesatkan pun meleset & mengenai si singa lapar. Singa malang itu mati seketika.
Tiba-tiba hujan datang begitu deras & memadamkan kebakaran di hutan tersebut. Pemburu lari mencari tempat berteduh & tidak fokus lagi pada rusa itu.
Akhirnya rusa pun melahirkan dengan selamat.
Segala kesulitan menyerbu kita dari segala arah. Masalah datang beruntun seakan-akan tidak memberi kita kesempatan bernapas lega.
Masalah dengan anak-anak kita, masalah di dalam rumah, masalah di jalan, masalah di tempat kerja, masalah-masalah lainnya, semuanya datang bersamaan. Seakan-akan kita tidak bisa lagi berbuat apa-apa.
Lalu apa yang harus dilakukan ? Jadilah seperti rusa. Biarkan semuanya berjalan apa adanya.
Lakukan sesuatu yang mampu kita lakukan. Selebihnya serahkan pada Tuhan, sebab Tuhan yang mengatur jalan kehidupan kita.
Sungguh Tuhan menyayangi hambaNya melebihi kasih sayang ibu pada anaknya. Dialah yang akan menyelesaikan semua masalah kita & menyembuhkan luka-luka kita.
Jangan berkata : “Ya Tuhan, aku memiliki masalah yang besar.”
Tapi katakan : “Hei masalah, aku memiliki Tuhan Yang Maha Besar.”
Misi: Tetaplah berdoa, berjuang & bersyukur kepada TUHAN.
Doa: Ya Tuhan, kami mau selalu rindu akan Engkau TUHAN. Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling