Ibrani 11:1
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Acap kali kita mendengarkan orang berkata bahwa dia percaya dan memiliki iman, dia yakin Tuhan akan menolong dan melepaskan dia baik dari penyakit, kesusahan dan persoalan yang sedang dihadapi.
Hal terkait iman selalu dilambangkan tentang apa yang akan kita terima mengingat Abraham pun percaya akan janji Tuhan kepadanya, tentang keturunannya akan banyak seperti pasir di laut dan bintang di langit. Apakah patokannya tentang mendapatkan sesuatu atau lebih kepada proses percaya itu sendiri?
Iman kita bagi orang percaya dilandaskan kepada keselamatan yang telah kita peroleh oleh pengorbanan Kristus yang telah menebus dosa kita sehingga kita memiliki pengharapan baru didalam Dia yang mengasihi kita.
Pengharapan akan janji Tuhan inilah yang menjadi dasar iman kita.
Didalam proses kita menjalani kehidupan ini, sering kali kita dihadapkan dengan berbagai tantangan dan pencobaan. Ketika kita menghadapinya bersama dengan Tuhan, dan dengan kepercayaan yang teguh akan janji keselamatan kita maka kita akan dapat terus menjaga iman kita semakin teguh dan bertumbuh didalam Tuhan.
Jadi, bukan apa yang kita pikirkan tentang iman yang berkaitan dengan mendapatkan “sesuatu” yang menjadi iman kita, melainkan kepada perbuatan kita yang percaya kepada Allah seperti yang dilakukan oleh Habel dalam memberikan persembahan (Ibrani 11:4a).
Dalam Ibrani 11:6 dinyatakan, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
Hendaknya kita senantiasa mengarahkan mata hati kita kepada Tuhan dalam segala keadaan sehingga iman kita semakin bertumbuh dan dikuatkan dan kita yang dinyatakan berkenan oleh Tuhan, akan memperoleh upah sesuai dengan kekayaan dan kemurahan Tuhan.
Dengan demikian, semakin lengkap dan nyatalah kehidupan orang percaya yang takut akan Tuhan, yang melalui perbuatannya menyatakan iman percayanya kepada Allah sehingga orang disekitarnya makin merasakan Tuhan melalui kehidupannya.
Misi: semakin menyatakan iman percaya kita melalui apa yang kita kerjakan
Doa: Bapa yang baik, kami mengucap syukur karena kami dapat diingatkan kembali mengenai iman kami kepada Engkau. Kami tidak hanya mengarahkan hati kami kepada apa yang akan kami peroleh dan meyakini itu sebagai iman yang benar tetapi mengarahkan mata hati kami kepada perbuatan kami, dan apakah perbuatan kami sudah menyatakan iman yang benar bagi sesama kami. Mampukan kami untuk senantiasa percaya akan apa yang akan kami peroleh ketika kami tetap taat dan setia yakni mahkota kehidupan yang telah Engkau sediakan bagi kami. Didalam nama Tuhan Yesus, kami mengucap syukur dan berdoa, Amin.