Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: FRUIT OF THE SPIRIT (BUAH ROH)

📖Galatia 5:22-23 (TB)
“Tetapi buah Roh Ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hkum yang menentang hal-hal itu.”

Galatia 5:22-23 berhubungan erat dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Agar lebih paham, simak bunyi Galatia 5:16-17
(16) Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
(17) Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging–karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Manusia berdosa yang mengerti akan kemuliaan dan keindahan Tuhan, akan sangat merasa malu ketika melihat kepada diri kita yang sangat terbatas.
Namun, kabar baiknya Injil bukan tentang apa yang mampu kita kerjakan, tetapi tentang kita yang mati di dalam dosa.
Oleh karena kasih karunia kita dihidupkan oleh kebangkitan dan Yesus Kristus, kasih karunia itu adalah buah Roh yang hanya dapat menjadi nyata bagi kehidupan kita, ketika Kristus benar-benar di dalam kita.

Kehidupan Kristen yang berpusat pada Injil adalah kehidupan yang sudah pasti berbuah. Kita harus mengerti bahwa buah Roh yang di Galatia 5:22-23, bukanlah hasil perjuangan kita, bukanlah berasal dari kita.
Semakin kita memperjuangkan untuk mendapatkan buah Roh dengan cara kita, maka kita akan menemukan diri kita ada dalam lembah kemunafikan dan legalisme agar terlihat baik dan layak menerima penghormatan dan pengakuan.

Menerima kasih karunia artinya mengakui perjuangan kita, usaha kita, kebenaran kita, hikmat kita, perasaan kita yang merasa benar. Semua hak tentang kita adalah kesalahan besar yang merupakan buah dari kehidupan yang berdosa. 

Melakukan buah Roh adalah menyangkal diri, bertobat dan menerima kebenaran Kristus. tidak ada acara lain, kita harus bertobat setiap hari, sebagai peringatan bahwa kita milik Yesus, kita telah melekat kepada pokok Anggur dan siap untuk dibersihkan dan berbuah.

Ketika kita percaya kepada Kristus, kita  menerima Roh Kudus di dalam hati kita, kehidupan kita diarahkan untuk berpusat pada Kristus (2 Korintus 5:17 ; Galatia 2:20). Kehidupan yang berpusat pada Kristus artinya mengambil semua hal yang ada pada Kristus.

Buah Roh akan membimbing murid Kristus kepada anugerah Allah.
Untuk menghasilkan buah Roh, murid Kristus harus menjauhi dosa, memelihara hubungan intim dengan TUHAN , dan bertanggung jawab dalam Misi Kerajaan Allah.

Firman Tuhan juga mencatat keinginan daging yang berlawanan dengan keinginan Roh. Adapun keinginan daging, meliputi kecemaran, hawa nafsu, pesta pora, kemabukan, kedengkian, dan percabulan. Murid Kristus harus menjadikan jiwanya sebagai lahan subur bagi pertumbuhan bibit Roh Kudus supaya dapat menghasilkan buah Roh dalam kehidupannya.

Misi : Menghasilkan buah Roh dalam kehidupan setiap hari.

Doa : Ya TUHAN, tolong kami untuk dapat menyatakan Buah Roh dalam hidup kami. Ajar kami bersandar dan mengandalkan kepada-Mu dalam hidup kami karena hanya dengan kekuatan dari pada-Mu kami sanggup untuk melakukan dan menyatakan hidup dalam Roh dan hidup kami dapat selalu dipimpin oleh Roh-Mu. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.

Gambar/ilustrasi/cover:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *