Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: GIVE (MEMBERI)

đź“–Lukas 6:38
“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Ketika kita memberi dari hati untuk Yesus, tujuan kita bukanlah untuk mendapatkan berkat. Tapi justru Tuhan yang akan memberkati kita.

Kita tidak akan bisa melampaui kemurahan hati Tuhan. Ketika kita belajar untuk memberi seperti Tuhan memberi, Dia berjanji kita akan mendapatkan lebih banyak lagi. Inilah hukum ekonomi Tuhan.

Terkadang seolah Tuhan berkata kepada kepada kita, “Mari kita lihat siapa di antara kita yang bisa memberikan lebih banyak. Kau memberi kepada-Ku dan orang lain, dan Aku akan memberi kepadamu—lalu kita lihat siapa yang menang.”

Dan tentu saja Tuhan selalu menang! Dia telah mengatakan berulang kali dalam Alkitab bahwa kita akan beroleh lebih banyak berkat apabila kita belajar untuk bermurah hati. Terkadang berkat itu berbentuk materi. Tapi juga terkadang berupa berkat spiritual yang berasal dari hati yang tulus memberi.

Yesus berkata, “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”(Lukas 6:38).

Apakah maksud Yesus di sini? Bayangkan kita pergi ke pasar untuk membeli biji gandum. Kita membawa satu karung goni dan membeli sebanyak satu karung penuh. Sambil si pemilik toko menuangkan biji gandum, kita berusaha menekan-nekan karung agar itu padat terisi. Kemudian, kita mengguncangkannya secara perlahan agar butiran gandum itu semakin mengendap ke bawah. Kita mencoba memuat biji gandum semaksimal mungkin.

Yesus mengatakan bahwa berkat Tuhan itu adil. Ketika kita memberi dengan murah hati, maka Dia akan memberikan dengan sangat murah hati, sampai-sampai kita harus menyediakan ruang lebih untuk memuat lebih banyak.

Dia akan memberkati kita dengan takaran penuh jika kita belajar untuk bermurah hati seperti Dia. Cara kita memberi kepada orang lain haruslah seperti cara Tuhan memberi kepada kita. Dia ingin kita bermurah hati sebab Dia ingin kita seperti Dia. Kita tak bisa menjadi seperti Kristus tanpa belajar untuk memberi dengan murah hati.

Inilah salah satu keputusan terpenting yang akan pernah kita ambil: Apakah hidup kita ialah tentang memberikan kembali apa yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita? Akankah hal itu ditandai dengan memberi dengan sukacita sambil berpegang pada janji-janji Allah dan sambil melepaskan hal-hal duniawi?

Sebab ukuran yang kita pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepada kita.

Misi: Miliki hati yang murah hati dengan memberi dan mempersembahkan untuk gereja dan orang-orang yang membutuhkan.

Doa: Ya Tuhan, berilah kemurahan hati dalam hati kami untuk setia mempersembahkan materi yang Tuhan titipkan bagi kami bagi gereja TUHAN dan orang-orang sekitar kami yang membutuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *