đź“–Amsal 15:18
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
Firman Tuhan mengajar kita agar memiliki buah roh kesabaran. Salah satu bentuk kesabaran adalah kita tidak membangkitkan pertengkaran sekalipun ada alasan bagi kita untuk bertengkar.
Kalau kita mau menenangkan diri sejenak dan berpikir, pasti kita akan menemukan solusi cerdas untuk memecahkan satu masalah yang rumit, tanpa perlu kita bertengkar dengan orang yang membuat masalah.
Memang berkumpul bersama dalam keluarga besar atau organisasi tidak lepas dari perselisihan.
Mari kita memeriksa diri kita apakah selama ini kita lebih banyak memulai pertengkaran atau memadamkan konflik? Apakah kita adalah pemarah atau orang yang sabar? Sepanas apapun hati kita saat ini karena menghadapi masalah pertengkaran, tenangkan diri dan bersabarlah.
Pertengkaran tidak akan pernah menyelesaikan masalah, namun kesabaran akan menyelesaikan masalah. Tuhan sudah sediakan resep untuk kita menyelesaikan masalah tanpa bertengkar, sekarang mari kita mempraktekkannya.
Jangan buang waktu kita karena marah. Jika kita tidak bahagia, kita akan rugi karena hidup ini singkat.
Misi : Miliki kesabaran dalam diri dengan damai dan sukacita di hati dengan tidak cepat marah.
Doa : Ya Tuhan, berikan kami sukacitaMu untuk menyembuhkan segala kemarahan yang terpendam yang ada dalam hati dan diri kami.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling