2 Korintus 11:30
“Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.”
Penderitaan adalah topik yang rumit dalam ke-Kristenan. Pada satu sisi kita sering mendengar bahwa hidup keKristenan adalah hidup penuh kemuliaan laksana anak Raja, penuh kemakmuran dan berkat berlipat-lipat.
Di satu sisi, kita bahkan mendengar orang-orang yang sengaja menyiksa diri atau hidup dalam kemiskinan.
Alkitab sendiri dengan jelas menyatakan bahwa penderitaan adalah bagian dari hidup kita. Setiap kita tidak menyukai hidup menderita, tapi Allah melihatnya berbeda. Ia justru menghadirkan penderitaan untuk mengajar, mendidik dan mendisiplinkan kita.
Ada beberapa penyebab mengapa kita menderita adalah:
- Kita menderita karena dosa. Konsekuensi dosa adalah kesukaran hidup dan penderitaan.
- Kita menderita agar kita belajar untuk taat dan setia kepada Tuhan
- Kita menderita untuk Kristus. Kita diejek karena iman kita. Kita dikucilkan karena Firman Tuhan yang hendak kita taati. Kita dianiaya pada saat kita hendak menyatakan iman kita. Saat ini kita hidup di dunia, di mana aniaya karena iman, bukanlah hal yang asing lagi.
Penderitaan bukanlah selalu berarti hal yang buruk. Penderitaan jika dilihat dengan perspektif yang benar adalah bagian dari kehidupan kita dalam tuntunan Allah.
Kelemahan dan penderitaan merupakan tenunan tangan Allah untuk menguatkan kita. Iman kita akan berproses bertumbuh dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan.
Misi: Bermegah atas kelemahan dengan taat dan dalam penderitaan.
Doa: Ya Tuhan, tolong kami dalam Kelemahan dan penderitaan yang kami alami. Kami percaya penderitaan yang kami alami adalah tenunan tangan Allah untuk menguatkan kami. Iman kami akan berproses bertumbuh dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling
2 Responses
Kelemahan dan penderitaan merupakan tenunan tangan Allah untuk menguatkan kita. Iman kita akan berproses bertumbuh dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Amin
Amin….