📖Yehezkiel 1:28
Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
Ketika menerima panggilan dari TUHAN, Yehezkiel sedang berada di tepi sungai Kebar di negeri orang Kasdim (1-3).
Ia bersama raja, para pembesar, dan para pemimpin agama harus meninggalkan Bait Allahnya, bahkan terusir dari negerinya. Mereka berada dalam situasi tanpa pengharapan akan siapa pun, bahkan terhadap Allah.
Di tengah situasi itu, Yehezkiel dipanggil TUHAN untuk melakukan tugas pelayanannya.
Allah tahu bahwa umat dan hamba-Nya sedang dalam kelemahan dan putus asa.
Meski pembuangan itu merupakan akibat pelanggaran mereka, Allah datang membangkitkan hamba dan umat-Nya untuk kembali bersandar kepada-Nya.
Sebelum memerintahkan Yehezkiel, Allah terlebih dahulu memberi penglihatan akan kemuliaan-Nya untuk membangkitkan mereka. Allah tetap ada dan sama berdaulat, bahkan di tempat pembuangan umat-Nya sekalipun. Allah kita tidak dibatasi oleh situasi dan wilayah.
Misi : Memenuhi Panggilan Tuhan. Maka Tuhan akan memperlihatkan hal-hal yang Besar, hal-hal yang dahsyat dalam kehidupan kita
Doa : Bapa, tolong kami memenuhi panggilan TUHAN. Kami mau taat menggenapi rencana-Mu bagi hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.