📖 Mazmur 139:23-24 “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”
Apakah kita sudah benar-benar jujur kepada Tuhan ketika kita berdoa? Banyak orang memilih hal-hal tertentu yang mereka mau doakan. Mereka menyembunyikan dosa-dosa tertentu dan mengakui dosa-dosa lain, yang tidak terlalu memalukan. Namun kenyataannya, Tuhan mengetahui segalanya tentang kita. Jadi tidak ada yang bisa kita sembunyikan dari Tuhan, Dia mengetahui bagian terdalam dari pikiran dan keinginan kita.
Penulis Mazmur 139 berdoa agar Tuhan menyelidiki hati dan pikirannya, dan memunculkan apa pun yang mungkin tidak dia sadari yang tersembunyi di bawah permukaan. Untuk dapat merasakan kemurahan Tuhan, kita harus menyerahkan segalanya kepada-Nya. Ketika Dia menyelidiki kita dan mengingatkan kita akan hal-hal tersebut, Dia mengundang kita untuk dengan rendah hati mengakuinya kepada-Nya.
Doa dalam Mazmur 139 ini merupakan permohonan terbuka dan jujur agar Tuhan terus menyucikan hati kita. Kejujuran di hadapan Tuhan adalah satu-satunya cara kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang Dia inginkan. Kita tidak bisa bertumbuh dalam kehidupan rohani kita dengan menyembunyikan rahasia dari Tuhan.
Mari, mintalah Tuhan untuk menyelidiki hati kita dan melihat apakah ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak kita sadari. Bawalah kepada-Nya dan mohon ampun. Mintalah kuasa Roh-Nya untuk memimpin dan membimbing kita melewati masa ini. Ia adalah Allah yang setia dan penyayang, Dia terus menyayangi kita meski kita memiliki kekurangan. Dia akan terus berjalan bersama kita dan menuntun kita menuju kehidupan kekal bersama-Nya.
Misi: Berdoa dengan terbuka dan jujur dihadapan Tuhan
Doa: Tuhan, Engkau mengenal hati kami melebihi siapapun. Tolong peliharalah hati kami agar selalu sama seperti hati-Mu. Kiranya pikiran kami sama seperti pikiran-Mu dan sesuai dengan kehendak-Mu selalu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.