Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: GRACE (KASIH KARUNIA)

đŸ“–2 Korintus 12:9
(9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Ada banyak orang Kristen yang mudah kecewa dan marah kepada Tuhan hanya karena doa-doa kita yang belum beroleh jawaban dari Tuhan. Kita sering berubah sikap, tidak lagi bersungguh-sungguh, dan Roh untuk melayani Tuhan secara perlahan meredup dan akhirnya padam.

Ada tiga jawaban dari Tuhan bagi doa kita, yaitu: ya, tidak, atau tunggu. Ada banyak faktor yang menyebabkan doa-doa kita dijawab, tidak dijawab oleh Tuhan, atau harus menunggu. Yang harus kita ketahui dan pahami adalah Tuhan punya agenda dan waktu tersendiri; waktu kita bukanlah waktu Tuhan.

Yang pasti TUHAN membuat segala sesuatu indah pada waktuNya. ( Pengkhotbah 3:11 ).

Ada beberapa hal yang perlu direnungkan dari pernyataan “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.

Pertama, Bergantung pada kasih karunia Tuhan. Ayat ini mengajarkan pentingnya bergantung pada kasih karunia Tuhan dalam hidup kita. Manusia memiliki kelemahan dan keterbatasan, tetapi Tuhan yang memiliki kuasa yang sempurna dapat memampukan kita melalui kasih karunia-Nya. Dalam keadaan kelemahan, kita dipanggil untuk mengandalkan dan mempercayai bahwa Tuhan memberikan segala yang kita perlukan. 

Kedua, transformasi melalui kelemahan. Ayat ini mengajarkan bahwa dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan menjadi sempurna. Ketika kita mengakui dan menerima kelemahan kita, dan berserah kepada Tuhan, Dia dapat bekerja dengan kuasa-Nya yang sempurna dalam hidup kita. Kelemahan kita menjadi kesempatan bagi Tuhan untuk mengubah kita, menguatkan kita, dan menunjukkan kemuliaan-Nya melalui hidup kita.

Ketiga, rendah hati dan tidak sombong. Pernyataan ini juga mengingatkan kita untuk tidak sombong atau menyombongkan diri dalam kemampuan kita sendiri. Ketika kita menyadari bahwa kekuatan sejati kita berasal dari Tuhan, kita menjadi rendah hati dan mengakui bahwa segala sesuatu yang baik dalam hidup kita adalah hasil dari kasih karunia-Nya.
Hal ini mengajarkan kita untuk hidup rendah hati dan bersyukur kepada Tuhan, serta mengakui keterbatasan dan kelemahan kita sendiri.

Firman Tuhan hari ini memberikan pengharapan dalam menghadapi kesulitan dan cobaan. Ketika kita mengalami kelemahan dan kesulitan, kita dapat berharap pada kasih karunia Tuhan yang cukup untuk menyertai dan memampukan kita melewati setiap situasi.

Tuhan tidak menjanjikan bahwa hidup akan bebas dari kesulitan, tetapi Dia menjanjikan bahwa kasih karunia-Nya akan mencukupi kita dalam setiap keadaan.

Misi: Firman Tuhan mengingatkan kita untuk hidup dalam kerendahan hati, berserah kepada Tuhan, dan mengandalkan kuasa-Nya dan kasih Karunia-Nya yang sempurna dalam setiap aspek hidup kita.

Doa: Ya Tuhan, tolong kami memiliki pengharapan dalam kesulitan. Saat kami mengalami kelemahan dan kesulitan, kami mau berharap pada kasih karunia-Mu Tuhan yang selalu menyertai dan memampukan kami melewati setiap situasi. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *