Efesus 5:5
“Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.”
Apa yang menjadi kategori serakah?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, serakah adalah selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki.
Terkadang kita hanya memikirkan kategori serakah terkait ingin memiliki harta yang lebih banyak dari yang telah dimiliki. Hal ini juga bukan berarti salah tetapi ternyata kategori serakah bukan hanya terkait hanya untuk kategori harta benda saja tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan kita.
Dalam hal makan pun dapat diartikan serakah ketika kita telah makan yang kenyang tetapi masih mengingkan lagi milik orang lain dan tidak mau berbagi.
Seseorang mendapatkan souvenir dan telah dimention bahwa setiap keluarga mendapatkan 1 buah tetapi krn merasa tidak cukup, seorang wanita mengambil satu souvenir dengan berbohong bahwa belum mendapatkannya. Kejadian ini ditimbulkan oleh sifat serakah yang tidak merasa puas akan souvenir yang telah diperoleh.
Belajar merasa cukup dengan apa yang telah kita miliki dan memiliki keinginan untuk peduli kepada kepentingan orang lain dapat menekan segala keinginan untuk bersikap serakah, yang menyebabkan kita jatuh kedalam dosa keserakahan.
Firman Tuhan hari ini dengan tegas mau menyatakan bahwa keserakahan sama dengan penyembahan berhala dan tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga.
Ketika kita tidak peduli kepada orang lain maka kita tidak dapat mengasihi dan peduli kepada sesama kita. Keseluruhan hal ini melanggar hukum terutama Tuhan tentang mengasihi sesama manusia.
Kiranya kita dapat kembali menyadari betapa pentingnya kita yang tidak hanya mementingkan diri sendiri melainkan senantiasa memberi dan tidak menjadi serakah.
Hindari merasa selalu berkekurangan dan menginginkan hak milik orang lain sehingga membuat kita melakukan segala cara untuk memuaskan keinginan kita.
Peduli dan penuh kasih harus menjadi ciri orang percaya sehingga kita pun dapat menjadi terang dan penuh belas kasih kepada orang lain.
Misi: tidak serakah tetapi senantiasa merasa cukup atas berkat yang telah Tuhan berikan pada kita
Doa: Bapa, kami mengucap syukur atas segala hal yang telah Tuhan berikan bagi kami. Mampukan kami agar selalu mengoreksi tindakan kami sehingga kami semakin tajam dalam bertindak untuk menyenangkan hati Tuhan. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.