Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: HOPE ( PENGHARAPAN )


📖Habakuk 2:1
(1) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.

Dalam bacaan Alkitab hari ini kita mendapati bagaimana Habakuk mengharapkan jawaban dari Tuhan.
Habakuk adalah nabi yang hidup di masa-masa akhir Kerajaan Yehuda. Ini adalah masa yang begitu genting, di mana keadilan tidak berjalan semestinya. Ketika Habakuk berkata, “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara”, ini menjelaskan bagaimana ia ingin berada dalam posisi yang paling baik dalam mengharapkan jawaban dari Tuhan.

Posisi mengharapkan sesuatu adalah posisi yang tidak menyenangkan. Dalam pengharapan kesabaran kita diuji. Kita bisa saja khawatir, cemas, tak sabar, dan mengalami berbagai emosi yang tidak mengenakkan.

Saat-saat pengharapan terlalu lama, kita bisa menjadi ragu dan tergoda mengandalkan diri sendiri. Tetapi dari Habakuk kita belajar untuk menunjukkan sikap terbaik saat berharap kepada Tuhan. Sikap yang baik menunjukkan ketundukan hati kita pada otoritas Tuhan. Bagaimana pun juga Tuhan tak akan pernah mengecewakan kita. Kita selalu bisa berharap kepada-Nya.

Bahkan saat kenyataan tak sesuai harapan, sebenarnya Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih baik dari yang kita pikirkan. Ketika mengharapkan sesuatu dari Tuhan, sudahkah kita berada dalam sikap terbaik yang percaya dan tunduk pada otoritas-Nya?

Tetaplah berharap. Pengharapan kepada Allah tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Misi : Tunjukkanlah sikap terbaik kita dalam berharap kepada Tuhan. Jangan meragukan Tuhan dan kecewa karena pengharapan di dalam TUHAN tidak mengecewakan.

Doa : Bapa, Engkau tidak akan pernah mengecewakanku. Aku mau berharap kepada-Mu, sebab pada-Mu ada kasih setia. Dalam nama Yesus. Amin.

Gambar/ilustrasi/cover:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *