Filipi 2:4-6
“dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,”
Dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, beliau meningatkan untuk tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri saja, tetapi menganggap orang lain lebih utama dari dirinya sendiri. Kemudian dia menyambungkannya dalam bentuk contoh konkrit melalui kerendahan hati Tuhan Yesus.
Kristus yang sekalipun dalam rupa Allah mau mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan taat sampai mati di kayu salib. Bukan hanya pengorbanan yang dilakukan tetapi ada suatu permulaan yang dimulai dengan sikap yang rendah hati.
Kristus yang mengosongkan diri – merupakan contoh konkrit tentang hidup melayani orang lain. Dengan adanya contoh ini maka kita dapat lebih memahami bagaimana membangun hidup yang lebih mengutamakan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri sendiri, yang dapat diartikan bukan hidup yang egosentris tetapi menuju kepada other sentris life (hidup yang berpusatkan pada orang lain).
Jika didalam kehidupan sehari-hari, sebagai orang tua, anak, saudara, keluarga, teman, rekan sekerja, rekan sepelayanan dimana kita hidup dengan tidak berpusat kepada diri sendiri maka hal ini dapat menjadi teladan juga bagi orang lain sehingga dapat tercipta kerukunan, kebersamaan dan kerjasama yang baik.
Kristus yang telah menjadi teladan yang baik, memampukan kita untuk dapat hidup meneladaniNya dan juga menjadi teladan yang baik.
Tuhan juga akan menguatkan kita sewaktu kita mau merendahkan diri dihadapan Allah dan sesama, “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati… Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu” Yakobus 4:6,10
Hidup yang dimulai dengan rendah hati dalam melayani sesama akan membawa kita melakukan perjalanan iman yang sungguh menyenangkan hati Tuhan.
Misi: Hidup dengan rendah hati dalam melayani sesama kita
Doa: Tuhan, Allah kami yang hidup, mampukan kami untuk hidup dengan meneladani Engkau sehingga kami dapat dengan rendah hati hidup melayani Tuhan dan sesama kami, Didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling