📖1 Korintus 1:8-9
(8) Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. (9) Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Bagian firman Tuhan di atas sekali lagi menguatkan dan menghibur kita. Ketika Yesus melihat orang banyak ini dalam kehidupan sehari-hari menanggung beban dan tekanan, maka Ia membuka tangan-Nya, berkata kepada mereka: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Kalimat ini memberikan kita penghiburan dan dorongan besar. Karena perkataan ini kita harus menyerahkan semua kekhawatiran dan beban kepada Tuhan.
Meneguhkan berarti menguatkan kita sampai kesudahannya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dalam perjalanan kita di dunia ini akan dipenuhi dengan berbagai tantangan dan rintangan menuju kehidupan yang kekal. Saat kita menjumpai pergumulan yang berat maka Yesus pun berjanji akan meneguhkan kita menghadapinya. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia, ada tiga ribu lebih janji Tuhan di dalam Alkitab, tapi waktu kita membaca Alkitab sering kita mengabaikannya. Firman Tuhan adalah benar dan penuh kuasa. Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. Bagi manusia tidak mungkin, tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Orang Kristen tidak pernah bersinar dalam kasih karunia sampai dia masuk ke dalam api penderitaan; terutama jika ia menderita dalam memberikan kesaksian tentang kebenaran Kristus. Kita harus puas, ya bahkan bersukacita, dalam penderitaan kita dan tidak menginginkan kematian untuk menyingkirkan kesulitan hidup ini.
~ Christopher Love
Misi : Setia sampai akhir karena Allah, yang memanggil kita kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia.
Doa : Ya Tuhan, terima kasih karena selalu setia meneguhkan iman kami. Kami percaya kepada penyertaan-Mu TUHAN kepada kami sampai kepada kesudahan dunia ini. Tolong kami supaya iman kami tak bercacat sampai akhir hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling