đź“–Amsal 3:5-6
(5) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (6) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Tujuan utama manusia adalah untuk memuliakan Tuhan dan menikmati Dia selama-lamanya.
Pimpinan Tuhan hanya ditujukan bagi orang yang telah memutuskan untuk melakukan apa yang telah dipilih-Nya.
Melalui Bacaan Alkitab ini Tuhan telah memberi petunjuk kepada kita supaya hidup yang kita jalani adalah hidup yang menggenapi setiap rancangan terbaik dari Tuhan. Walaupun terkadang cara Tuhan memproses kita tidak sesuai dengan yang kita kehendaki. Di sinilah letak kedaulatan Tuhan yang harus kita pahami dan taati.
Kita dituntut untuk tetap percaya kepadaNya dengan segenap hati, meskipun kenyataan yang kita alami sering bertolak belakang. Oleh sebab itu, kita harus terus-menerus bersandar kepada Tuhan, bukan bersandar kepada pengertian sendiri atau kekuatan sendiri.
Sesuatu yang dijadikan tempat untuk bersandar adalah sesuatu yang memiliki kekuatan yang lebih besar daripada beban yang disandarkan kepadanya. Sebuah tembok batu bata, tidak bisa dipakai sebagai sandaran dari tiang-tiang beton/besi yang lebih berat daripada tembok itu sendiri; sebab jika tidak demikian, pastilah tembok itu akan roboh.
Sama halnya dengan pikiran manusia yang sesungguhnya sangat terbatas, ia tidak bisa dijadikan sandaran bagi begitu banyak persoalan hidup. Inilah mengapa kita dinasehatkan agar jangan bersandar kepada pengertian sendiri. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus bersandar kepada pikiran Kristus yang tak terbatas dan kepada kemahakuasaan Allah yang besar dan ajaib.
Makna bersandar kepada Tuhan, sesungguhnya bukan memindahkan beban persoalan hidup kepada Tuhan. Artinya kita mempercayai dan mengakui kedaulatan Tuhan dalam segala hal yang ada di hidup kita. Kedaulatan Tuhan kita jauh lebih sempurna dari apapun yang ada di dunia ini.
Misi : Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati
Doa : Ya Tuhan, tolong kami selalu bersandar pada-Mu dan selalu melibatkan Engkau Tuhan dalam hidup kami. Supaya jalan yang kami tempuh adalah jalan yang lurus sesuai kebenaran-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling