Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: LOVE EACH OTHER (SALING MENGASIHI)

📖1 Yohanes 3:11,18
(11) Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
(18) Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Sifat keseharian yang paling menonjol dan menjadi ciri khas orang percaya adalah kehidupan dalam kasih, karena Allah adalah kasih. Kita diselamatkan karena kasih, Kristus mengorbankan Diri-Nya karena kasih, Bapa memberikan Putra Tunggal-Nya karena kasih. Hukum yang terutama dan utama adalah kasih.

Kasih dimulai dari hati, karena itu menjaga hati tetap bersih dan tulus, serta mampu mengasihi adalah kewajiban kita. Kasih harus nyata melalui perkataan yang memberkati dan memuliakan Tuhan, tetapi kasih juga harus diekspresikan melalui tindakan nyata, bukan sekedar kata-kata atau berpura-pura.

Rasul Yohanes selalu mengajarkan banyak hal tentang kasih, sebab semua berita kebenaran yang didengar dari semula adalah kasih.
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi. Dan kasih harus dinyatakan dengan perbuatan, bukan hanya kata-kata belaka.

CINTA ADALAH YANG TERBAIK UNTUK ANAK-ANAK. (disadur dari : The Love Dare, Stephen & Alex Kendrick, Lawrence Kimbrough)

Meskipun cinta dan kesetiaan kita satu sama lain diperintahkan oleh Alkitab untuk sekuat maut, cinta tersebut harus selalu tunduk pada kesetiaan kita yang lebih tinggi kepada Kristus. Dengan cara yang sama, sama berharganya dengan anak-anak di hadapan Allah dan umat-Nya, pernikahan kita akhirnya akan diutamakan. Orang tua dituntut untuk membuat pengorbanan besar dari diri mereka sendiri untuk anak-anak mereka.

Liburan pribadi tidak dapat diharapkan setiap akhir pekan. Namun, orang tua yang biasa mengabaikan hubungan tatap muka berdua saja demi anak-anak akhirnya akan menderita sebagai pasangan, dan bahkan menyebabkan anak-anak mereka menderita karena dimanja.

Salah satu alasan untuk perceraian yang paling sering didengar adalah bahwa “yang terbaik untuk anak-anak.” Namun sesungguhnya, yang terbaik untuk anak-anak adalah melihat ibu dan ayah mereka menunjukkan cinta tanpa syarat satu sama lain, menjaga komitmen mereka, mengatasi segala sesuatu, dan melestarikan warisan kekal bagi generasi penerus.

Apa yang terbaik untuk anak-anak adalah ketika orang tua ingat bahwa mencintai satu sama lain adalah hadiah yang mereka berikan tidak hanya untuk satu sama lain, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.

Misi: Saling mencintai satu sama lain dalam hidup keluarga.

Doa: Ya Bapa, tolong kami para orang tua dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kami. Menjadi ibu dan ayah kepada anak-anak dengan menunjukkan cinta tanpa syarat satu sama lain, menjaga komitmen kami, mengatasi segala sesuatu bersama dalam kasih, dan melestarikan warisan kekal bagi generasi penerus. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Gambar/Ilustrasi:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *