Location, Jakarta,Indonesia
(021) 29022086

Everyday Blessing: MERCY (BELAS KASIH)

📖Lukas 10:34
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

Merawat pasien yang mengalami kecelakaan memerlukan kesabaran yang ekstra. Rambut yang penuh darah yang mengering, perlu dicuci dan dikeringkan dengan hati-hati, agar luka jahitan yang sudah dikerjakan malam sebelumnya tidak basah. Bau anyir yang menusuk hidung harus ditahan sampai akhirnya ketika proses cuci rambut itu selesai, pasien terlihat segar dan lega, ada sukacita dihati perawat yang melakukannya. Pasien pun berterima kasih. Tidak ada uang lebih sebagai upah bagi si perawat, tetapi hati yang mengasihi itu pasti diperhatikan Yesus yang akan membalas segala perbuatannya. Ia bersyukur untuk pengalaman yang dicatat dalam Kitab Suci tentang Orang Samaria yang Baik Hati.

Orang Samaria mengikuti dorongan hati yang baik dan penuh kasih. Kristus menunjukkan keadaan yang sedemikian rupa sehingga teguran paling keras diberikan atas tindakan imam dan orang Lewi yang tidak berperasaan.

Tetapi pelajaran ini bukan hanya untuk mereka, tetapi untuk umat Kristiani pada masa kini, dan merupakan peringatan serius bagi kita bahwa demi kemanusiaan kita tidak boleh lalai untuk menunjukkan belas kasihan dan iba kepada mereka yang menderita.

Dalam perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati, Yesus menampilkan kasih dan karakter-Nya sendiri. Kehidupan Kristus dipenuhi dengan pelayanan kasih terhadap yang terhilang dan tersesat. Dalam diri orang yang diremukkan dan dilukai serta harta bendanya di ambil. Ketika melihat penderitaan sesama kita apakah masih ada rasa kepedulian dalam hati untuk menolong sesama kita ?

Misi: Miliki hati yang baik dan penuh kasih.

Doa: Ya Tuhan, tolong kami untuk tidak lalai untuk menunjukkan belas kasihan dan iba kepada mereka yang menderita. Berilah hati yang baik dan mengasihi dalam diri kami sebagai murid-murid Kristus. Dalam Nama Tuhan Yesus. Amin.

Gambar/ilustrasi/cover:

Disusun oleh: Tim Task Force Doa &  Konseling

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *