1 Tesalonika 5:4-6
“Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.”
Pernahkah kita melihat pencuri beraksi? Atau tetangga dan kenalan kita yang kemalingan? Apakah hanya saat malam saja kemungkinan rumah dimasuki pencuri? Tentunya tidak.
Umumnya, pencuri beraksi jika melihat ada kesempatan dan peluang untuk melakukannya. Setelah mengamat-amati beberapa saat dan menunggu kesempatan itu tiba, maka pencuri pun melakukan aksinya dengan pertimbangan yang matang.
Firman Tuhan hari ini, ingin mengingatkan kita untuk selalu berjaga-jaga dan waspada dalam segala hal.
Dengan menyadari bahwa kita adalah anak-anak terang, maka tentunya kita tidak sedang tertidur dan terlena dengan keadaan yang kita jalani sekarang. Mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan rendah hati, tentunya dapat mencerminkan kita yang sebagai orang siang.
Apa yang kita perlukan sebagai anak-anak terang dalam berjaga-jaga? Dalam 1 Tesalonika 5:8 berkata, “Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.”
Kita diingatkan bahwa iman dan kasih harus selalu kita kenakan yang artinya wajib kita miliki untuk terus melangkah maju. Bukan hanya itu, kita juga memerlukan pengharapan akan keselamatan didalam Yesus Kristus Tuhan.
Dalam menjalani kegiatan, pekerjaan dan pelayanan kita tentunya hal-hal itu harus menjadi dasar penting yang kita miliki. Jadi, kita tidak memberikan celah kepada yang jahat untuk mencuri damai sejahtera dalam kehidupan kita.
Senantiasa menyadari kehadiran kita sebagai anak terang memampukan kita mencegah terjadinya ‘pencurian’ dan menjadikan kita sebagai terang bagi orang lain.
Misi: menyadari kita sebagai anak terang, yang terus berjaga-jaga dan tidak tertidur
Doa: Tuhan, kami mengucap syukur atas penyertaanMu dalam hidup ini. Kami mau menyadari bahwa kami harus hidup sebagai anak terang yang tidak terlena dan terlelap yang membiarkan saja kehidupan kami mengarah kepada hal yang jahat. Mampukan kami untuk terus memancarkan terang kasih Tuhan dimanapun kami melangkah. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling