đź“–Mazmur 64:10
Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah.
Sukacita sejati dapat dimiliki oleh setiap orang percaya yang terus mengalami pembaharuan hati dan pikiran. Sukacita karena Tuhan, tidak tergantung dengan hal-hal materi, atau dengan keadaan lahiriah seseorang, namun karena Kebenaran dari Tuhan.
Ada orang yang hidup dalam kemewahan duniawi, tetapi merasa kekurangan karena tidak memiliki Kebenaran sejati. Ada orang yang hidup dalam kekurangan materi namun bisa tenang karena memiliki Kebenaran sehingga disebut orang benar.
Sewaktu kita menghadapi masalah, biasanya kita akan kehilangan sukacita. Kita akan cenderung menampilkan perasaan cemas, takut, kesal, atau pun sedih. Gejolak perasaan seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya semangat hidup. Dengan kata lain, kita tidak bisa melakukan segala aktifitas secara optimal karena hilangnya mood sukacita.
Mazmur yang kita baca hari ini menggambarkan kondisi pemazmur yang sedang menghadapi masalah. Masalah yang dihadapi oleh pemazmur datang dari para musuhnya.
Kita tidak mengetahui siapa sesungguhnya musuh yang dihadapinya, tetapi pemazmur menggambarkan perbuatan musuhnya seperti panah. Atau dengan kata lain, musuh pemazmur seperti pemanah yang memburu mangsanya. Gambaran ini mencirikan orang yang memiliki perilaku yang tidak terduga dan berbahaya.
Bahkan pemazmur juga menggambarkan musuhnya sebagai orang yang akan menghadirkan bencana tak terhindarkan. Dengan demikian, masalah yang dihadapi pemazmur bukanlah masalah sepele, melainkan masalah berat.
Kendati demikian, pemazmur memiliki keyakinan kepada Allah dan perbuatanNya. Hal ini ditunjukkan pemazmur dengan menyerukan suatu permohonan, yakni perlindungan Allah dari ancaman para musuhnya. Melalui seruan tersebut, kita dapat melihat keyakinan pemazmur terhadap perbuatan Allah.
Pemazmur yakin bahwa Allah tidak akan tinggal diam terhadap orang jahat. Allah akan membalikkan semua perbuatan orang yang jahat. Setiap orang yang melihat perbuatan Allah akan menjadi takut kepada-Nya. Pada akhirnya, pemazmur memiliki mood sukacita dengan memuji Allah karena Allah sanggup melakukan bagi dia.
Saat kita menghadapi masalah yang membuat perasaan menjadi takut dan cemas, berserulah dalam doa. Yakinlah bahwa Allah akan menolong kita. Dengan begitu, sukacita pun timbul dalam diri kita
Misi: Bersyukur karena kita tahu bahwa sumber sukacita sejati ada dalam Kristus, dan kita memiliki kebenaran Kristus yang terus memperbaharui hati dan pikiran kita.
Doa: Ya TUHAN. Saat kami menghadapi masalah yang membuat perasaan menjadi takut dan cemas, kami mau berseru dalam doa kami. Kami yakin Engkau TUHAN akan menolong kami. Dan sukacita kami akan terima daripada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling