Gambar/Ilustrasi: Lisa Fotios on Pexels
📖Amsal 19:11
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita “Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran” (Amsal 19:11).
Mari kita beri pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri kita sendiri:
- Apa saja hal-hal yang membuat saya tidak sabar?
- Apa yang dinyatakan oleh ketidaksabaran saya terhadap hal-hal itu yang menyangkut prioritas saya?
- Bagaimana saya dapat lebih mengerti orang yang memicu ketidaksabaran saya?
- Sudahkah saya mengambil waktu untuk mendengarkan seluruh cerita orang lain secara seutuhnya?
- Dalam hal apakah orang harus lebih sabar terhadap saya?
- Apakah saya cukup menyatakan kemurahan hati kepada orang lain sebanyak yang saya harapkan mereka berikan kepada saya?
Bagaimana kita dapat menjadi lebih sabar terhadap orang-orang dalam hidup kita?
Mempraktikkan kesabaran meningkatkan sudut pandang kita, membantu kita melihat perbedaan sebagai kekuatan, dan bukan kelemahan.
Bila kesabaran kita ditantang, kita akan tertolong dengan mengingat bahwa Tuhan tidak akan meminta kita untuk memberi kesabaran kepada orang lain lebih banyak daripada yang Dia telah berikan kepada kita. Dalam 1 Timotius 1:16 Rasul Paulus menyatakan : “Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.” Rasul Paulus menggunakan hidupnya sendiri sebagai contoh dalam hal ini, ketika ia mengatakan bahwa Tuhan menunjukkan anugerah-Nya dengan sabar atas segala kejahatannya.
Semakin kita mengerti, semakin kita menjadi sabar. Ketika kita melihat sakit hati di balik suatu kemarahan, atau alasan di balik suatu perilaku, kita semakin dapat “memaklumi kesalahan masing-masing. Kemampuan untuk mengerti adalah tanda kesabaran.” “Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.” (Amsal 14:29).
Misi : “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” (Efesus 4:2)
Doa: “Tuhan tolong kami dapat miliki buah Roh Kesabaran” 📖 Kasih itu sabar (1 Korintus 13:4)
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling