đź“–Mazmur 51:9-13
Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.”
Sadarkah kita bahwa doa pengakuan dosa itu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk manusia panjatkan di hadapan Tuhan? Betul bahwa Tuhan sudah memberikan kasih karunia-Nya dan mengampuni hidup manusia. Akan tetapi jangan sampai kita lupa bahwa doa yang kita panjatkan di hadapan Tuhan menunjukkan tidak ada selubung di dalam hati kita, agar nurani kita tidak tertuduh.
Seringkali manusia merasa hidupnya tidak layak untuk datang kepada Tuhan karena ada nurani yang tertuduh di dalam hatinya. Saat kita menyatakan pengakuan di hadapan Tuhan, itu berarti kita punya niat hati yang serius untuk mau berubah, bukan saja berhenti pada keselamatan diri sendiri, tetapi kita akan diberikan kerelaan hati untuk memberitakan keselamatan yang dari Tuhan bagi sesama.
Pentingnya membangun kehidupan doa karena doa bukan sekadar mengubahkan diri kita tetapi membuka sebuah pintu terobosan bagi hidup kita untuk melangkah dalam tujuan dan kehendak Tuhan.
Bicara tentang berbalik, kita manusia seringkali senang hidup dalam kekeliruan artinya hidup tidak sesuai dengan aturan, sering melakukan pelanggaran. Hal yang tidak teratur ini kita tinggalkan, kita menata hidup menjadi lebih baik, yaitu baik dihadapan Tuhan dan sesama.
Pemberesan dari pihak Tuhan bagi kita sudah selesai. Tetapi dari pihak kita untuk mengakui di hadapan-Nya juga merupakan sesuatu yang sangat penting. Tujuannya supaya tidak ada nurani yang mendakwa dan menolak diri kita untuk datang mendekat kepada Tuhan. Tidak ada dosa yang sangat besar sehingga Tuhan tidak sanggup mengampuninya bagi kita.
Misi: Pentingnya membangun kehidupan doa dan pengakuan dosa karena doa bukan sekadar mengubahkan diri kita tetapi membuka sebuah pintu terobosan bagi hidup kita untuk melangkah dalam tujuan dan kehendak Tuhan.
Doa: Ya Tuhan, ajarkan kami selalu rendah hati untuk mengakui di hadapan-Mu akan dosa dan kesalahan kami. mohon kiranya Engkau selalu menyucikan dan memurnikan hati kami untuk dapat selalu hidup memperkenankan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling