📖Mazmur 42:6
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Ketika menghadapi situasi buruk, terkadang kita merasa gelisah dan tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Tidak jarang dampak yang ditimbulkan juga negatif untuk keluarga, sahabat dan kenalan kita. Karena gelisah, orang dapat melakukan hal lain yang jauh lebih buruk tetapi tindakan itu tidak akan membuat kita menemukan jalan keluar.
Seorang pria mengalami bisnisnya bermasalah bahkan membuatnya harus berurusan dengan hukum, hal itu membuatnya sangat gelisah dan tertekan serta berdampak sangat buruk terhadap kehidupannya.
Dia menjadi pencemas dan pemarah yang membuat hubungan dengan keluarganya memburuk. Rumah tangganya diambang perceraian dan dia merasa Tuhan tidak ada karena dia merasa sendirian.
Kita dapat melihat bahwa keadaan yang buruk terkadang membuat kita semakin masuk kedalam kehancuran jika kita menghadapinya dengan kegelisahan dan ketakutan. Pemazmur mengajak kita untuk berharap kepada Tuhan karena hanya didalam Tuhan ada pertolongan. Dengan menyerahkan keadaan kita yang seolah-olah tanpa harapan kepada Tuhan, maka kita akan diberikan kekuatan sehingga kegelisahan dan ketakutan yang berlebihan akan perlahan-lahan terurai dan kita mendapatkan ketenangan yang memampukan kita melihat rencana Tuhan dalam hidup kita.
Misi: Dalam segala keadaan kita tetap berharap pada Tuhan
Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami untuk tetap berharap kepadaMu meskipun kami dalam keadaan tertekan. Kami mengarahkan mata dan hati kami kepadaMu, dan mengucap syukur karena penyertaan dan kesetiaan Tuhan didalam hidup kami. Dalam segala keadaan kiranya Engkau tidak pernah meninggalkan kami semua. Didalam nama Tuhan Yesus Kritus, TUHAN kami, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling