đŸ“– Kisah Para Rasul 6:3-7
Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.” Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Para Rasul memilih tujuh orang menjadi diaken, guna menangani pelayanan sosial kepada para janda dan jemaat-jemaat yang membutuhkan perhatian.
Dampaknya pelayanan menjadi lebih efektif, firman Allah makin luas diberitakan, ada pertambahan secara kuantitas (jumlah orang percaya), bahkan ada tokoh-tokoh penting, yaitu para imam yang bertobat dan percaya kepada Yesus.
Yesus dalam pelayanan-Nya juga memberi contoh pelayanan yang memberdayakan. Ia membentuk tim kecil, melatih 12 orang. Yesus memilih dan melatih (mengorganisasi) orang-orang yang ada di pinggiran, dengan latar belakang sosial budaya yang tidak jauh beda dengan masyarakat di daerah nelayan, pertanian dan pedesaan.
Dampaknya melalui orang-orang yang dilatih tersebut, sejarah mencatat terjadinya transformasi masyarakat mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria, bahkan berdampak di seluruh dunia sampai saat ini.
Sama seperti Tuhan memakai para murid, memakai jemaat mula-mula, demikian juga saat ini Tuhan ingin memakai gereja dan sekolah-sekolah Kristen, dengan segala sumber daya yang ada untuk menjadi agen transformasi bagi lingkungan disekitarnya.
Misi: Melakukan pelayanan kasih bagi orang-orang yang belum percaya kepada Kristus.
Doa: Ya Tuhan, Berkatilah kami dalam pelayanan kasih bagi orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Mengasihi, melayani dan setia melakukan pelayanan kasih bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan. Dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling