đź“– 2 Korintus 3:5
“Dengan diri kami sendiri kami tidak mampu menjelaskan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.”
Â
Ketika Allah hendak melakukan perkara-perkara yang dahsyat dan luar biasa, tentu pekerjaan Allah akan dimulai dari hati kita. Allah selalu memulai dari hati, karena hati adalah pusat dari segala sesuatu.
Itulah sebabnya kita harus menjaga hati. (Amsal 4:23)
Oleh karena itu, Allah tidak terlampau tertarik melihat hasil pekerjaan kita, namun Allah sangat tertarik dengan melihat bagaimana “sikap hati kita” dalam mengerjakan sesuatu terlebih pelayanan bagi Tuhan.
Rasul Paulus sendiri sudah mengatakan; “Kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.” Misalnya peristiwa tentang Daud mengalahkan Goliat, itu bukan karena kehebatan Daud sendiri, melainkan karena Tuhan menyertai Daud.
Mengapa Tuhan menyertai & melindungi Daud ? Karena Tuhan melihat hati Daud, karena ia seorang yang berkenan di hati Tuhan. Oleh karena itu, ketika kita ingin melayani Tuhan, dimulai dari sikap hati yang tulus dan benar di hadapan Tuhan.
Kalau hati kita bersih, jalan kita bersih, maka pancaran hidup kita akan benar, sehingga kasih Allah terus bertambah-tambah dalam hati kita setiap hari.
Misi : Miliki sikap hati yang benar dalam mengerjakan pekerjaan dan panggilan Tuhan dalam hidup.
Doa : Ya Tuhan, terima kasih karena selalu menopang pelayanan yang Engkau percayakan kepada kami. Kesanggupan kami adalah pekerjaan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling