📖Matius 5:13
(13) “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Tuhan Yesus membandingkan kita dengan garam dunia, dan meminta agar kita orang Kristen menjadi garam dunia, jadi bagaimana seharusnya kita menjadi garam?
Kita adalah garam dunia (5:13). Yesus membuka dengan menekankan siapa kita, sebelum berbicara tentang apa yang kita perlu lakukan. Ia seolah mengatakan kalau kalian adalah pengikut-Ku, anggota kerajaan Allah, maka kalian adalah garam dunia. Artinya, setiap orang Kristen diberikan kemampuan untuk memberikan pengaruh pada dunia di sekitarnya. Pengaruh yang mereka berikan mungkin kecil atau kelihatan sepele, sebagian lagi besar dan mengubah sejarah secara drastis. Yang Yesus mau tekankan di sini adalah kehadiran kita di dunia adalah kehadiran yang menunjukkan nilai-nilai kerajaan Surga.
Kita harus memulai dengan setiap perkataan dan perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita harus memperlakukan orang-orang, hal-hal, dan perkara-perkara yang kita hadapi dengan hati yang menghormati Tuhan. Misalnya, ketika berhubungan dengan saudara-saudari yang mengejar kebenaran, kita harus berbicara dari hati. Jangan berbohong, jangan menipu orang lain.
Belajar mengucapkan perkataan yang benar, menjadi orang jujur dan melakukan hal-hal yang mendidik kerohanian orang lain. Membiarkan orang lain melihat bahwa kita benar-benar memiliki keserupaan dengan Kristus.
Jika kita melakukan kesalahan, kita harus meminta maaf kepada orang lain, mengakui kesalahan kita, dan berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang benar. Mampu menjaga dan mengasihi saudara-saudari. Ketika saudara-saudari memiliki pelanggaran, kita harus toleran dan sabar, saling mengasihi, dan menyampaikan kebenaran kepada mereka untuk menyelesaikan pelanggaran mereka.
Kita memberikan pengaruh dengan hidup berbeda dengan nilai-nilai dunia ini. Pikirkan cara hidup kita, keputusan yang kita buat, cara kita menggunakan uang, menghabiskan waktu dalam hidup kita. Bagaimana kita membesarkan anak, berkomunikasi di chat, atau bahkan menulis email complain kepada orang lain.
Itu sebabnya orang Kristen yang hidupnya sama dengan atau malah mengejar nilai-nilai dunia ini adalah orang Kristen yang tidak ada gunanya di mata Tuhan. Ini tantangan setiap orang Kristen, Apakah kita mempertahankan keasinan kita di dunia?
Misi: Hidup menjadi garam dunia
Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau memanggil dan memilih kami menjadi garam dunia. Tilong kami menjadi garam dunia yang menggarami dunia ini. Jadikanlah hidup kami berarti bagi dunia ini. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling