Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia Kalimantan Barat telah sukses menyelenggarakan acara Jamuan Kasih Bersama Hamba-hamba Tuhan Se-Kabupaten Landak pada Jumat, 4 Agustus 2023. Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 hamba Tuhan dari berbagai gereja di Kabupaten Landak, bertempat di hotel Grand Landak pada pukul 11.00 WIB. Bapak Andreas Lani, SH, membuka acara tersebut.
Andreas Lani, S.H., seorang tokoh dayak yang berasal dari Kabupaten Landak, menyatakan bahwa Standar Pendidikan Nasional menjadi acuan penting dalam menyelenggarakan pendidikan untuk masyarakat Indonesia. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama membangun pendidikan dengan menghargai pola pendidikan yang dikembangkan oleh masyarakat sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakini. Gereja dan umat Kristen juga memiliki pola pendidikan yang telah dianugerahkan oleh Allah.
Andreas Lani, S.H. menekankan bahwa sekolah-sekolah Kristen di Landak harus bergerak dalam ranah kekristenan dan menjalankan fungsi Amanat Agung. Mereka harus mengemas pola-pola manajerial dan pembelajaran yang sesuai dengan visi Tuhan untuk melayani pendidikan dengan baik.
Tujuan utama perjamuan kasih para hamba Tuhan Se-Kabupaten Landak adalah untuk memperkenalkan diri, terutama di antara sesama Kristen, serta menyampaikan program-program pendidikan menarik. Masalah peningkatan kapasitas guru dan murid sekolah menjadi perhatian utama, terutama di daerah pedalaman. Salah satu kendala adalah kekurangan guru, sehingga tujuan mereka adalah meningkatkan kapasitas guru.
Pdt. Barnabas Simin, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan perlunya kesepahaman dan tujuan bersama untuk mencapai perubahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Landak. Dia berbicara tentang pentingnya memiliki wawasan global tetapi tetap berakar pada nilai-nilai lokal dalam program pendidikan, serta pentingnya memperkenalkan bahasa internasional dengan tujuan mengangkat konteks lokal.
Acara ini juga merupakan wujud kerjasama antara Majelis Pendidikan Kristen Indonesia dengan hamba-hamba Tuhan untuk meningkatkan pendidikan. Mereka berkomitmen untuk membantu hamba-hamba Tuhan dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui program beasiswa untuk anak-anak mereka. Ini adalah upaya untuk memajukan pendidikan Kristen di pedalaman yang selama ini belum banyak dikenal.
Mori, yang merupakan bagian dari Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia Kalimantan Barat, menekankan bahwa acara ini berfokus pada pentingnya pendidikan. Melalui majelis ini, mereka berharap dapat memberikan dukungan bagi hamba-hamba Tuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka berharap acara seperti ini akan dilaksanakan lagi di masa depan untuk terus memajukan pendidikan Kristen di Kabupaten Landak.
Sumber: https://sorotpost.id/