📖Lukas 16:8
“Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.”
Kisah tentang bendahara yang tidak jujur ini melukiskan tentang seseorag yang tidak jujur dalam bekerja dan mau melakukan tindakan untuk menyelamatkan diri sendiri yang juga dilakukan dengan cara yang tidak baik. Tindakan yang diambil, membuatnya kelihatan sangat baik dengan membebaskan hutang orang lain tetapi dilakukan dengan motif terselubung (Lukas 16:1-7)
Mengapa bendahara yang tidak jujur ini mendapatkan pujian dari tuannya? Apakah Firman Tuhan menyatakan bahwa melakukan perbuatan tidak terpuji diakui oleh Tuhan? tentunya tidak demikian, melainkan untuk perbuatan sang bendahara yang mengakui ketidakmampuannya dan melakukan tindakan pencegahan sebelum menghadapi masalah (Lukas 16:3-4).
Dalam hal pengaturan keuangan, waktu dan hal-hal lain, kita harus mengetahui batas kemampuan kita dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang kita jalani dalam kehidupan didalam Tuhan.
Tuhan mau mengajarkan kita sebagai anak-anak Terang yang dapat bertindak bijaksana dalam melakukan segala sesuatu. Berpikir jangka panjang dalam mengambil keputusan juga harus kita lakukan dan semua hal itu membutuhkan hikmat kebijaksanaan yang dapat kita peroleh melalui permohonan kepada Tuhan.
Misi: menjadi cerdik dalam mengambil keputusan dengan mengetahui batas kemampuan kita dan bertindak dengan hikmat Tuhan
Doa: Tuhan, kami memohon hikmat kebijaksaanMu dikeseharian kami, sehingga kami dapat lebih awas dan cerdik dalam melakukan segala sesuatu. Berikan kami hati yang mengasihi Tuhan dan sesama kami didalam Kasih Tuhan yang sempurna. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Gambar/ilustrasi/cover:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling