1 Korintus 8:3
”Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.“
Ketika berpapasan di sebuah Supermaket, tiba-tiba seorang Ibu disapa oleh kenalannya.
“Halo.. waduh.. sudah lama sekali tidak berjumpa.. bagaimana kabar anakmu. Kakakmu masih tinggal dirumah yang lama atau sudah pindah……” Dengan terheran-heran, Ibu ini bertanya, “Maaf, Anda siapa ya?”
Pernahkah kita mengalami hal yang sama? Bagaimana jika kita sudah merasa sangat mengerti dan mengenal seseorang tetapi ternyata kita tidak dikenal?
Dan apakah kita yakin telah dikenal oleh Allah?
Mungkin kita sangat yakin dan percaya bahwa Tuhan yang menciptakan kita maka tentunya Dia sangat mengasihi dan mengenal pribadi kita.
Ya, Tuhan sangat mengasihi kita sehingga Dia mengorbankan AnakNya yang tunggal untuk lahir kedalam dunia untuk menebus dosa-dosa manusia.
Tetapi apakah kita dikenalNya?
Firman Tuhan mengajak kita untuk mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh, dengan demikian kita juga dikenal Allah karena kita tentunya belajar mengenal Pribadi Allah.
Didalam Yohanes 15:6 menyatakan, “Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.“
Jikalau kita tinggal diluar Tuhan dan tidak dikenal Allah maka kita akan dibuang dan dicampakkan kedalam api.
Mengapa seolah-olah Tuhan terasa begitu kejam? Apakah kita begitu tidak berharga? Sebaliknya, kita sangat berharga dan dikasihi tetapi karena ketidaktaatan dan ketidakpedulian kita terhadap Tuhanlah yang menjauhkan kita.
Orang tua mengasihi semua anaknya, tetapi anak yang mengasihi orang tua dengan sungguh tentunya memiliki tempat spesial dihati orang tuanya dan yang tentu dikenalnya.
Jadikan diri kita spesial dimata Tuhan, dengan mengasihi Tuhan dengan sungguh.
Misi: Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi kita.
Doa: Bapa kami yang baik, ampuni dosa dan kesalahan kami, jikalau ternyata kami belum sungguh-sungguh mengasihi Engkau. Bentuklah kami menjadi pribadi-pribadi yang berkenan dihadapanMu. Didalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.
Gambar/Ilustrasi:
Disusun oleh: Tim Task Force Doa & Konseling