Gambar/Ilustrasi: Juan Pablo Serrano Arenas on Pexels
📖Ibrani 12:7.
“Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?”
Dibiarkan terus hidup di dalam dosa, tanpa memperoleh teguran, merupakan tanda bahwa orang yang bersangkutan bukan umat Allah. Orang-orang seperti itu mungkin saja menyebut Tuhan sebagai Bapa, karena terlahir di lingkungan gereja dan keluarga Kristen, tetapi sebenarnya mereka adalah orang percaya palsu, tidak memiliki status anak Allah. Kita semakin paham, tanda kasih Tuhan atas kita adalah bukan saja diberi berkatNya, tetapi juga diberi teguran. Jika kita diganjar oleh Bapa, karena Dia mengasihi kita anak-anakNya. Respon kita adalah jangan menjauh dari kasih karunia-Nya.
Tuhan memang harus menghajar umat yang dikasihi-Nya dan Ia menyesah, atau memukul umat yang diakui-Nya sebagai anak, jika anakNya itu menyimpang.
Misi : Menerima hajaran Tuhan dan miliki hati yang bertobat, bijak dan penuh kasih.
Doa : Tuhan Yesus, terima kasih, kami diingatkan bahwa Engkau menghajar bukan karena kebencian, tetapi kasih. Kami bersyukur sebagai anak Allah, kami tidak dibiarkan bersikeras hidup dalam dosa, dan tidak dibiarkan merasa tidak ada masalah dengan kesalahan-kesalahan dan karakter, serta respon kami yang buruk. Tegorlah kami dengan caraMu yang bijak dan penuh kasih. Tolong kami ya Roh Kudus, agar selalu menyadari betapa Allah di dalam Tuhan Yesus sangat mengasihi kami. Amin.
Disusun oleh: Anastasia H. Djena, M.Miss. (Bidang 4 MPK Indonesia: Komisi Doa dan Misi)