Gambar/Ilustrasi: Liza Summer on Pexels
📖Ratapan 3:44
“Engkau menyelubungi diriMu dengan awan, sehingga doa tidak dapat tembus”
Ada keadaan dimana doa kita tidak dapat tembus kepada Tuhan atau keadaan dimana doa kita seolah-olah tidak pernah didengar Tuhan. Keadaan apakah itu? Bukankah Tuhan mendengarkan setiap doa dan seruan kita? Dalam Firman Tuhan ada keadaan dimana Tuhan menyelubungi diriNya dengan awan, dimana doa tidak dapat tembus. Ada penyataan dimana keinginan kita yang terlalu banyak dapat menyebabkan Tuhan tidak mendengarkan kita karena ada awan yang diciptakan Allah sehingga doa tidak dapat tembus sampai kepada Bapa.
Apakah keadaan kita sekarang ini seperti itu? Dimana doa kita mungkin tidak didengar karena berisi terlalu banyak keinginan dan kesenangan? Mungkin doa kita sekarang ini selalu berisi dengan hal-hal yang bersifat pemuasan jasmani saja.
Marilah kita mengisi doa kita dengan ucapan syukur dan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan. Kolose 3:17 “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”
Misi: Melakukan segala hal dalam perbuatan dan perkataan yang menyenangkan hati Tuhan didalam nama Tuhan Yesus Kristus dengan ucapan syukur
Doa: Tuhan Yesus ampuni kami jika kami hanya mengarahkan doa dan permohonan kami kepada hal-hal yang hanya untuk menyenangkan hati kami tanpa memikirkan pikiran dan perasaan Tuhan. Mampukan kami memiliki perasaan dan hati seperti Kristus yang taat dan setia bahkan setia sampai mati. Amin🙏
Disusun oleh: Sherly (Bidang 4 MPK Indonesia: Komisi Doa dan Misi)